Dalam rangka meningkatkan kapasitas Bakesbangpol Kabupaten Bogor, gaungkan Jambore bersama Organisasi Kemasyarakatan tahun 2023.
Acara Jambore ini dilakukan pada tanggal (8 s/d 10/3) di Hotel Puri Resort Cipayung Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor.
Para peserta yang hadir, Jambore tahun 2023 yakni:Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal, Sujana Kepala Bidang, Azis Kepala Seksi, disusul anggota KPU, dan Irvan Firmansyah ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) masing-masing.
Dalam kata sambutan itu Bambang W. Tawekal selaku Kepala Badan Bakesbangpol, menyampaikan Jambore Organisasi Kemasyarakatan tahun 2023, merupakan pembakalan bagi para peserta yang menghadiri acara ini.
Sebagaimana pembekalan ini, merupakan keharusan dan kewajiban, bagi para organisasi kemasyarkatan untuk mengali dan bekerja dengan benar fungsi dan tugasnya, baik ditingkat masyarakat, dan Pemerintah yang berada di Kabupaten Bogor.
Kita berharap pembekalan ini, dapat di wujudkan, dan dijalankan dari tugas pokoknya sebagai organisasi. Guna meningkatkan struktural pengembangan dan pembangunan untuk Kabupaten Bogor.
Menurut Irvan Firmansyah ketua Bawaslu Kabupaten Bogor. Badan Kesbangpol Kabupaten Bogor, bagi kami”
Bahwa seluruh masyarakat kabupaten bogor, kegiatan seperti ini yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dalam hal’,ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat positif, bagi para organisasi kemasyarakatan, terang Irvan.
Lanjut kemudian ada kesempatan bagi kami penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu untuk menyampaikan kepada elemen masyarakat.
Ini merupakan bagian dari unsur masyarakat, adalah bagian dari kami. Kami percaya tokoh-tokoh masyarakat perwakilan dari organisasi masyarakat, yang hadir di sini. Sehingga harapannya apa yang didapatkan di forum, yang diselenggarakan oleh kontes Bakesbangpol Kabupaten Bogor.
Kembali di informasikan kepada masyarakat sekitar sehingga informasi terkait dengan kepemimpinan atau kepemerintahan bisa diterima lebih luas, oleh masyarakat di Kabupaten Bogor.
Nama saya Irvan Firmansyah Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor. Saya lahir pada tahun 1982. Dan dibesarkan dari Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Kampung saya terletak di wilayah Bogor Barat dari sebelah Kabupaten Bogor Barat. Jadi saya itu urang Bogor asli, atau disebut keturunan USA Urang Sunda Asli dan lahir besar sampai sekarang, gurau Irvan Firmansyah.
Baik senior dari saya, saya tidak mau nyebut tua senior bahasa ormasnya bukan tua senior atau Pernah Muda jadi Pemilu itu merupakan sarana kedaulatan kita. Sebagai rakyat kita secara wajar.
Pemilu itu untuk apa sih untuk memilih Presiden Wakil Presiden DPR DPD DPRD provinsi DPRD kabupaten jadi 5 jenis pemilihan
Pemilihan dilaksanakan serentak dalam satu hari se-Indonesia makanya ada yang itu juga Pemilu 5 kota Kalau sebelum 2019 bagi dua atau pemilu yang kita DPRD DPR RI yang dulu legislatif sampai DPRD Kabupaten Kota Baru proses pencalonan presiden dan pemilihan presiden wakil presiden.
Tapi sejak 2019 berdasarkan undang-undang 7 2017 atau Pemilu terbaru pemilu di Indonesia dilaksanakan serta dalam satu hari kita langsung memilih 5 jenis pemilihan.
Pemilihan yang tadi disebutkan,… nah ini kedaulatan kita untuk memilih calon pemimpin-pemimpin di wilayah Kabupaten Bogor.
Namun ini adalah hak semua warga masyarakat Bogor, jadi memang kewenangannya lebih kita untuk menentukan hak kita, untuk menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin kita di 5 tahun ke depan, ulang Irvan Firmansyah.
Wajar kita dan rakyat, kami dari Bawaslu, KPU penyelenggara Pemilu ini hanya petugas untuk menyelenggarakan saja kami hanya petugas untuk menyelenggarakan tapi,kedaulatan milik kita semua” sebagai warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih.
Nah ini pengertian dalam undang-undang pemilu undang-undang 7 2017 di pasal 1, dalam undang-undang pemilu ini, ada beberapa hal apa ya kompleksitas kesulitan terutama Pemilu serta lima jenis pemilihan.
Hal ini berdasarkan analisis yang sudah kita lakukan di tahun 2019, Karena untuk 2024 undang-undangnya masih sangat berguna, untuk jadi tidak ada perubahan yang pertama penyelenggaraan nilai Pilpres.
Pemilihan ini dilakukan pada tahun yang sama, dan nilai dan Pilkada jadi tahun sekarang jadi ada sedikit Kompleks Cipta walaupun Pemilu lebih dulu dilaksanakan.
Pada tanggal berapa Bapak Ibu Pemilu pemilihan kita, yaitu jatuh pada tanggal 14 Februari 2024, dan kata anak muda sekarang yaitu bertepatan dengan hari kasih sayang.Jadi kalau kita cerna menjadi hari kasih pemilu yang demokratis canda Irvan Firmansyah.
Kepala Bidang Kesbangpol Sujana menyampaikan acara Jambore ini dilakukan untuk mewujudkan pembekalan bagi para organisasi kemasyarakatan.
Saya berharap para peserta organisasi kemasyarakatan Jambore yang hadir disini, bekerjalah dengan sepenuh hati, dan dengan sungguh-sungguh serta dapat menuangkan pemikirannya bagi masyarakat di tingkat pedesaan/kelurahan yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor.
Mengapa harus bekerja dengan sepenuh hati, karena organisasi yang benar itu dapat memberikan masukan serta memberikan keluhan di masyarakat baik di desa-desa maupun kelurahan, untuk bersienergi dengan kami.
Agar hal itu dapat kami ketahui dari persoalan, dan keluhan lapisan masyarakat. Kami menuntut para organisasi kemasyarakatan bekerjalah dengan profesional dan sesuai keahliannya yang dimiliki masing-masing organisasi.
Hal itu dapat berguna serta membantu membangkitkan nilai-nilai ekonomi pembanguan untuk wilayah di Kabupaten Bogor.
Azis Kasie Kesbangpol menuturkan, dari pembekalan dan pelatihan ini. Untuk mengenal dan fungsi tugas pokok para organisasi. Adanya mind sheet perlombaan dan api unggun, guna mengenal apa arti permainan itu,..untuk mengasah ilmu pengetahuan nya didasari M4 Mendengar, Melihat, Menemukan, dan Melakukan.
Hal M4 ini adalah bagian fungsi tugas dari organisasi kemasyarakatan, dalam mengembangkan manajemen organisasi dengan baik.
Dari rangkaian ini kita lanjutkan ke petugas panitia lapangan, dalam acara Jambore ini, dilakukan beberapa pembekalan yaitu, ketangkasan dalam permainan bola, serta di susul dengan api unggun di menit terakhir.
Masing-masing kelompok diundi ketangkasan nya, dari sesi permainan bola itu, dan yang di saksikan oleh panitia peserta.
Para peserta melakukan permainan lempar, menangkap dan mengoper bola sesama teman disebelahnya. Satu group para peserta ngebentuk melingkar.
Kemudian para peserta melakukan permainan di sesi yang kedua yaitu melempar bola dan menangkap sambil berlari.
Lalu sesi ketiga kedua para peserta dari ujung kanan dan kiri. Para peserta tertutupkan matanya dengan kain, sambil mengambil warna bola yang ditentukan oleh panitia, disusul berjalan ambil pisau mainan, serta menusukkan lawan mainnya.
Sesi kedua mereka berkumpul menyaksikan Api Unggun. Semua para peserta dari organisasi kemasyarakatan masing-masing berrkumpul sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penuh khidmat dalam acara itu.
( Akbar )