Tanaman Kelengkeng, 1 Trobosan baru

Must Read
- Advertisement -

IMG 20230414 222552

Oleh : Petrix Suryanto

Kelengkeng memiliki nama ilmiah Dimocarpus longan, suku sapindaceae. Kelengkeng adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Tak hanya buahnya saja yang berguna tetapi kulit, biji dan daunnya pun berguna.

Kelengkeng adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan asam galat dan asam elagat. Keduanya adalah antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas pada tubuh. Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak dapat memicu kerusakan penyakit dan timbulnya penyakit.

Budi daya tanaman kelengkeng

Kandungan dalam buah kelengkeng adalah agen antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas sehingga kesehatan kulit sobat akan senantiasa terjaga. Kandungan sukrosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam tartarik dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan ( fitokimia ) lainnya yang berguna bagi kesehatan.

Kelengkeng adalah komoditas
Horticultura Yang sangat di sukai oleh masyarakat dari segala lapisan. Mengapa demikian karna kelengkeng mempunyai rasa yang enak,  manis dan harganya sangat terjangkau, buah klengkeng biasa di sebut buah elit, sangat cocok untuk Buah tangan atau oleh oleh.
mengingat hal tersebut Klengkeng perlu di budidayakan untuk mencegah kepunahan dan kelangkaan kelelengkeng di dalam Negri.

VARIETAS LENGKENG Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan atau sambung pucuk dapat berbuah pada umur 8-12 bulan sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 2-3 tahun.

Dari sisi kebutuhan buah kelengkeng, Indonesia masih banyak kekurangan. sehingga kecenderungan untuk melakukan inport dari luar negri,seperti dari  Thailand, dari Republik Rakyat cina.
Beberapa hal penyebab kurangnya pemenuhan buah
kelengkeng di Indonesia  diantaranya:
*Pola usaha tani yang masih kecil.
*Mutu bibit yang masih rendah.
*Adanya keragaman jenis atau Faritas.
*Rendahnya penerapan teknologi budidaya.

Ditinjau dari sisi Ekonomi bahwa  Kelengkeng
merupakan Komoditas Holticultura yang sangat menjanjikan untuk kedepan bagi para petani kususnya petani di Indonesia, untuk hidup lebih sejahtera.
Bercococok tanam Kelengkeng sangat murah Mudah prodoksi bisa melimpah.

TENTANG KELENGKENG.
Komsomsi buah kelemgkeng di Indonesia yang masih cukup tinggi  akan tetapi belum bisa di imbangi dengan prodoksi dalamnegri baik secara kwalitas maupun kwantitas, hal inilah yang membuat Indonesia melakukan Inport untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan konsumsi di masyarakat. Kalau kita memperhatikan di pasar baik pasar Tradisional naupun pasar modern hampir sepanjang tahun pasar buah Indonesia dipenuhi denģàn buah kelengkeng yang sebagian besar kebutuhan akan klengkeng di inport dari Thailand dan Negara Republik Rakyat cina. sebagai contoh bukti bahwa inport klengkeng semakin naik, kita lihat di 6 th silam data setatistik menunjukan di Tahun 2016, 57 ribu ton meningkat  menjadi 99 ribu ton di tahun 2017( Indikator Pertanin pada tahun 2017).

LAHAN Budidaya

1.Ketinggian Tempat 25 – 900
dari permukaan air laut.
2 Menghendaki Tanah yang gembur, lapisan tanah tebal dan bisa mengikat
air dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang dibutuhka sampai 80% ( tenggar atau lobet) bahasa jawa.
3.Menghendaki PH tanah 5,5 – 6,5 suhu optimum 20 – 33°C
dengan kelembapan udara relatif 65 – 90%.

B I B I T.
Bibit bisa  berasal dari
Biji, cangkok, Okulasi.

PENANAMAN.
1.Jarak tanam untuk penananan kelengkeng 5×5m, 6×6m, 7×7m.
2.Lubang tanaman.
Bisa menyesuaikan kondisi kesuburan tanah, minimalnya 60×60×60cm, atau 70 cm×70 cm ×70 cm, 80cm × 80cm × 80 cm.
Untuk tanah tandus menggunakan ukuran 1m panjang ×1m lebar ×1m tinggi dengan harapan untuk membantu perakaran lebih mudah dalam menembus lapisan tanah, dan juga dalam pengisian pupuk dasar lebih banyak struktur tanah akan lebih tertata.

PENANAMAN
Penanaman dengan cara lapisan tanah atas dimasukan dalam lubang lebih dulu kemudian tanah lapisan tanah bawah dibagian atas. lapisan tanah bawah sebelum dimasukan dalam lobang tanam di campur dengan pupuk Kandang,(organik) ditambah dengan NPK 100 gram 200 gram, ditambahkan dolomit 250 gram dimaksudkan untuk penyesuaian PH tanah apa bila di lokasi dalam kondisi basah.
Penanaman dengan cara di bumbun (sedikit menggunung) akan tetapi tidak boleh di injak injak, dengan tujuan agar pori – pori dalam tanah  porus sehingga setelah 1tahun sampai 2 tahun sudah berbunga dan berbuah.

APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC

APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC JAKARTA, gerbanginterview - Event akbar Taiwan Expo 2024 kembali digelar oleh Taiwan International Trade Administration (TITA)...

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Adakan Pendidikan Politik

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Adakan Pendidikan Politik. Pekalonnga, gerbanginterview - Dalam rangka pendidikan politik dan penguatan demokrasi guna keberlanjutan pesta demokrasi tahun 2024 Wakil...

Pendampingan dan Monitoring kegiatan Foging, Dusun kaligandu Ds. Klero, Kec. Tengaran

Pendampingan dan Monitoring kegiatan Foging, Dusun kaligandu Ds. Klero, Kec. Tengaran Ungaran, Gerbanginterview - Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue Koramil Tengaran...

Ketum ASPEPARINDO Perjuangkan Nasib 14 Ribu Jukir Minimarket Jakarta

Ketum ASPEPARINDO Perjuangkan Nasib 14 Ribu Jukir Minimarket Jakarta Jakarta, gerbanginterview - Sekitar 14 ribu juru parkir minimarket se DKI Jakarta  terancam kehilangan mata pencahariannya...

Polisi Respon Cepat Tanggapi Keluhan Warga Terkait Pengamen Anak Punk di Traffic Light

Polisi Respon Cepat Tanggapi Keluhan Warga Terkait Pengamen Anak Punk di Traffic Light PEKALONGAN, gerbanginterview – Respon cepat ditunjukkan oleh Polsek Kajen terkait adanya keluhan...
- Advertisement -spot_img
Latest News

APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC

APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC JAKARTA, gerbanginterview - Event akbar Taiwan Expo 2024 kembali digelar oleh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This