Idul Fitri 1444 Hijriah 2023, tanamkan Sikap Baik Sangka, awal kemenangan Hati.

Must Read
- Advertisement -

Boyolali, Gerbanginterview.comIdul Fitri menjadi moment yang indah bagi setiap orang muslim, dimana sebulan menjalani puasa, yang di akhiri dengan malam takbiran paginya sholat Idul fitri, selanjutnya di meriahkan dengan suka cita saling bermaaf maafan.

Moment maaf maafan tak lepas dari kata baik Sangka dan buruk sangka, dan setiap orang pastinya ingin terlepas dari sikap buruk sangka, maka di Idul Fitri inilah kita bisa belajar untuk berbaik sangka.

Berbaik sangka, itu adalah ketika kita meyakini bahwa tidak adanya kejahatan dalam setiap perbuatan dan perkataan orang lain. Walaupun pada kenyataannya orang lain memiliki maksud jahat, maka kita harus tetap berbaik sangka bahwa orang lain itu baik kepada kita, tidak bermaksud jahat kepada kita.

Perbuatan berbaik sangka atau huznudzon ke semua orang itu merupakan sikap yang sangat baik dan terpuji. Jika kita bisa melakukan, perbuatan ini akan selalu membuat kita berpikiran positif kepada orang lain, sehingga tidak akan memandangnya dengan prasangka buruk ataupun negatif.

Berprasangka baik terhadap diri sendiripun juga harus diterapkan, Misalnya dengan cara percaya pada kemampuan diri sendiri, gigih dalam mempertahankan pendapat, pantang menyerah, sabar, serta mempunyai inisiatif yang tinggi. Dengan sikap-sikap inilah, dalam diri kita akan tercipta sebuah karakter pribadi yang positif.

Karena awal dari sebuah kemenangan hati adalah kita harus tanamkan sikap baik sangka.

Idul Fitri tanamkan sikap baik sangka

Jika dalam benak hati kita masih terselimuti sifat Buruk sangka itu hanya akan membuat hati kita penuh dengan kegelisahan akan sesuatu hal yang belum tentu kebenarannya.

Kutipan Sabda Rasulullah Saw.
“Waspadalah terhadap prasangka karena sesungguhnya prasangka adalah ucapan (hati) paling dusta.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Mengacu dari kutipan sabda
Rasulullah SAW, Semoga kelapangan hati kita memaafkan semua yang pernah menyakiti kita, moment Idul Fitri ini menjadi jalan untuk menggapai ridho Allah SWT. Kita meminta maaf dan memberikan maaf, kita iklas saling memberi maaf.

Kita Memaafkan itu tak seberat memindahkan samudera. Semoga dengan memilih memaafkan ketimbang membalas menyakiti atau memendam dendam, memudahkan diri untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT atas segala dosa-dosa diri selama ini (Redaksi/GI)

SUKA TIDAK SUKA BEGITU KENYATAANNYA.

SUKA TIDAK SUKA BEGITU KENYATAANNYA, JOKOWI JADI SOROTAN. Gerbanginterview - Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang memicu berbagai pendapat di masyarakat. Sebagai pemimpin, Jokowi...

Seberapa Kuat Surat Ugeran jual beli tanah yang di buat di Kantor Desa, Mari kita Sinahu Moco Kahanan, belajar membaca situasi.

Seberapa Kuat Surat Ugeran jual beli tanah yang di buat di Kantor Desa, Mari kita Sinahu Moco Kahanan, belajar membaca situasi. BOYOLALI, Gerbanginterview - Surat...

SIAPA YANG DILARANG MENERIMA KUASA…?

SIAPA YANG DILARANG MENERIMA KUASA...? BOYOLALI, gerbanginterview - Ayo Sinahu Moco Kahanan Mari Belajar Membaca Situasi agar Melek, Terlait dilarangnya pihak tertentu yang bersentuhan dengan...

KEPADA SIAPA MEMBERIKAN SURAT KUASA.

KEPADA SIAPA MEMBERIKAN MEMBERIKAN SURAT KUASA. GERBANGINTERVIEW, Sebelum memberikan kuasa sebaiknya mencari tahu kepada siapa memberikan kuasa dalam menyelesaikan persoalan yang mungkin berdampak hukum, sebab...

PRIYO, LELAKI LUGU BERJUANG MENCARI NAFKAH SEBAGAI SUPELTAS

PRIYO, LELAKI LUGU BERJUANG MENCARI NAFKAH SEBAGAI SUPELTAS Boyolali, Gerbanginterview - Supeltas kepanjangannya adalah Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas. Supeltas merupakan sukarelawan yang membantu kelancaran lalu...
- Advertisement -spot_img
Latest News

SUKA TIDAK SUKA BEGITU KENYATAANNYA.

SUKA TIDAK SUKA BEGITU KENYATAANNYA, JOKOWI JADI SOROTAN. Gerbanginterview - Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang memicu berbagai pendapat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This