Masyarakat Menginginkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang Jujur dan Adil
Gerbanginterview – Berangkat dari kejujuran dalam setiap even pemilu menjadi hal yang sangat penting, terutama di tingkat desa, maka perlu adanya kesadaran untuk berani jujur bagi siapa saja yang punya kepentingan dalam even Pemilu tersebut.
Ciptakan budaya jujur mulai dari diri sendiri meski tak ada orang lain yang melihat, baru itulah kejujuran yang sebenarnya untuk menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang jujur dan adil.
Semua pihak mulai dari masyarakatnya, ASNnya, dan Pemerintahnya, saling menjaga agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dalam suasana yang penuh kejujuran.
Untuk menuju Pemilu yang jujur dan adil di awali dengan ASN dan Pemerintah desanya, kemudian norma yang ada di masyarakat, dan hati nurani setiap individunya, serta dilandasi keimanan yang kuat.
Yang mesti harus dipahami, bila mana menciptakan sesuatu dengan cara cara yang dilandasi kejujuran dan kebenaran tentunya akan menghasilkan sesuatu yang baik, tetapi sebaliknya jika dalam menciptakan sesuatu sudah dimulai dengan cara cara yang tidak jujur, tentu akan menghasilkan sesuatu yang kurang baik.
Kita semua hampir setiap hari di media sosial ( medsos) di suguhi informasi pejabat yang sedang berdebat, pejabat yang tersandung masalah korupsi, menteri yang tersangkut korupsi, mungkin saja itu hasil dari proses atau produk dari yang jauh dari kejujuran.
Namun kita ini adalah masyarakat yang beradab, tentunya sangat menginginkan terciptanya suatu pemilihan umum yang benar benar jujur dan adil, siapa saja yang nanti terpilih di pemilihan umum 2024 adalah itu takdir dari yang Maha Kuasa.
Maka sungguh indahnya jika para kontestan itu dalam berkompetisi melakukan dengan cara cara yang baik, tidak menghalalkan dengan segala cara demi menggapai kursinya.
Siapa saja tanpa terkecuali yang terlibat dalam kepemiluan, dan melakukan kejujuran sesuai posisinya, itu setidaknya sudah merupakan ikut mengurangi tingkat kecurangan dalam pemilihan umum (Pemilu) ( Redaksi.GI/Jiyono)