seorang lelaki ditemukan meninggal di dalam kost, Diduga sakit

Must Read
- Advertisement -

seorang lelaki ditemukan meninggal di dalam kost, Diduga sakit

Gerbanginterview – Kabar penemuan seorang lelaki pada sabtu malam 1 Juli 2023 yang meninggal di dalam kamar kos menggegerkan warga Ds. Randugunting Kec. Bergas, lelaki yang diketahui bernama Arosit (38 Th) warga Kec. Tuntang tersebut diketahui pertama kali oleh rekannya yang hendak melihat keadaan korban yang sedang sakit.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  SIK. MM., membenarkan adanya penemuan seorang laki laki yang kost di daerah Ds. Randugunting Kec. Bergas.

“Lelaki yang berprofesi sebagai buruh tersebut merupakan warga Kec. Tuntang yang kos didaerah Randugunting Kec. Bergas , dan menurut laporan dari Polsek Bergas korban meninggal diduga karena menderita sakit gula kronis, sehingga korban tidak pernah keluar kamar karena pada bagian kaki sudah mengalami luka akibat sakit yang dideritanya.”ungkap Kapolres.

Disisi lain Kapolsek Bergas AKP Wahyono S.Pd., memaparkan kronologi kejadian tersebut, dimana korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Agus Wibowo (52 Th) yang hendak menjenguk korban di kamar kosnya.

“Setelah pintu kamar korban diketuk ketuk oleh sdr Agus, korban tidak kunjung keluar. Melihat ada kejanggalan untuk saksi sdr. Agus mencoba mengintip dari lubang angin. Setelah melihat korban tidak bergerak diatas kasurnya, sdr. Agus menghubungi ketua RT setempat untuk menghubungi pemilik kos guna meminta kunci cadangan pintu kamar kos.” Jelasnya.

Lelaki

Kapolsek menjelaskan kembali bahwa setelah ketiga saksi melihat korban tidak bergerak akhirnya melaporkan ke Polsek Bergas, selanjutnta Polsek bergas berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Semarang.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Inafis dan dr. Tina dari tim medis Puskesmas Bergas, korban dinyatakan meninggal tanpa ada tanda tanda kekerasan pada bagian tubuh dan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam.” Tambah Kapolsek.

Setelah mendapat kepastian dugaan awal korban meninggal karena sakit, Polsek Bergas menghubungi keluarga korban untuk mendatangi TKP.

“Keluarga korban menerima atas kejadian ini, hal ini dikuatkan dengan keterangan pihak keluarga bahwa korban memang sudah mempunyai riwayat penyakit gula kronis.” Ucap kembali AKP Wahyono.

Dengan disertai surat pernyataan penolakan Autopsi pada korban, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Kontributor : Yatim) 

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH BOYOLALI, Gerbanginterview - Seorang perempuan paruh baya bernama Mardjungah (60) Sebelum transmigrasi pada tahun 1990 an, ia juga menjadi...

Waspadalah,..!!! Jual beli tanah bawah tangan potensi terjadi masalah.

Waspadalah,..!!! Jual beli tanah bawah tangan potensi terjadi masalah. Gerbanginterview - Jual beli tanah di bawah tangan bukan berarti tidak ada resikonya, orang biasanya senang...

Bun Wid Divonis 8 Bulan Kerna Tidak Terbukti Jadi Otak Penembakan di Sampang

  SAMPANG, gerbanginterview.com - Hakim Pengadilan Negeri Sampang membacakan vonis bahwa Moch Wijdan dijatuhi hukuman delapan bulan, Karna Kades Ketapang Daya tidak terbukti sebagai otak...

Sedumuk Bathuk Senyari Bumi…!!!

Sedumuk Bathuk Senyari Bumi...!!! Gerbanginterview - Sedumuk Bathuk Senyari Bumi Dibelani Tekaning Pati, Satu peribahasa jawa yang sangat menyentuh hati dan mengandung makna kurang lebihnya...

Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel

Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel Boyolali - Semangat pagi yang cerah menyelimuti Halaman Apel Mapolres Boyolali saat Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad...
- Advertisement -spot_img
Latest News

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH BOYOLALI, Gerbanginterview - Seorang perempuan paruh baya bernama Mardjungah (60) Sebelum transmigrasi pada tahun...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This