29 DPC ProJo (Pro Jokowi) Jawa Timur Usulkan Duet Prabowo – Gibran, di Pil Pres 2024.
Gerbanginterview – Pro-Jokowi (Projo) DPD Jawa Timur menggelar Konferensi Daerah (Konferda) yang bertajuk “Suara Rakyat Penentu Kemenangan”, yang diadakan di Hotel Western Papilio, pada Sabtu (7/10/2023)
Melangsir dari Nawacita. Co. ProJo (Pro Jokowi) Jawa Timur dari jumlah 34 DPC ada 22 DPC yang mengusulkan Prabowo Subianto duet dengan Gibran Rakabuming Raka.
Konferda diikuti 34 DPC ProJo se Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur. Forum ini digelar untuk menentukan capres dan cawapres yang bakal diusung Projo DPD Jatim ke Rakernas pada 14 – 15 Oktober 2023 mendatang.
Penentuan nama capres dan cawapres dilakukan secara musyawarah. Masing-masing perwakilan Projo DPC Kabupaten/Kota se- Jawa Timur menyampaikan aspirasi dan dukungannya. Kemudian mereka mengusulkan nama capres dan cawapres yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang.
Nama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara terbanyak. Sebanyak 29 DPC Projo Kabupaten/Kota di Jatim mengusulkan Prabowo sebagai Calon presiden. Disusul Ganjar Pranowo dengan 3 Suara DPC. Dua lainnya absen, mengikuti keputusan pusat dan keputusan Joko Widodo.
Sementara Gibran sebagai wakil presiden memperoleh 22 suara. Ganjar Pranowo mengejar dengan perolehan 7 suara. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko menjelaskan hasil voting konferda Projo DPD Jawa Timur Tahun 2023.
“Berdasarkan dari sidang pleno Konferda yang dihadiri 34 DPC. Projo DPD Jatim merekomendasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan cawapresnya mas Gibran Rakabuming Raka. Terakhir, status plt saya (Handoko) diperpanjang setidaknya hingga pemilihan presiden 2024 mendatang. Itu hasil dari pleno Konferda Projo Jatim hari ini,” jelas Handoko.
Sederet nama lain juga turut diusulkan. Nama Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD muncul dengan masing – masing mendapat satu suara sebagai calon wakil presiden.
Handoko menyebut forum ini diadakan sebagai wujud sikap politik dan aspirasi Projo Jatim dengan memberikan rekomendasi untuk pemilihan politik dalam bentuk dukungan kepada pasangan capres cawapres.
Konferda Projo Jatim di Surabaya.
Dirinya menegaskan bahwa keputusan Konferda bukanlah keputusan mutlak. Namun, sebagai suara dari Projo Jatim. Hasil mutlak akan diputuskan pada rakernas mendatang.
“Kalau forum hari ini murni karena rekomendasi dari kawan kawan DPC. Nanti kalau selebihnya apa yang diputuskan DPP nanti akan kami ikuti,” terang pria yang juga menjabat sebagai PLT Projo DPD Jawa Timur.
Handoko memberikan sedikit penjelasan terkait kriteria pemilihan capres cawapres. “Tadi gambaran paling nampak ya. Pertama itu aspirasinya pemimpin yang berani, tegas, berwibawa. Itu yang tersampaikan kepada kita dan mengarah kepada Bapak Prabowo,” tutur Handoko.
Sementara Gibran menurut Handoko sebagai pemimpin muda. Mengingat demokrasi penduduk Indonesia saat ini mayoritas merupakan anak muda.
Handoko juga memberikan komentarnya terkait Gibran yang terkendala batas usia. Berdasarkan Undang-undang Pemilu, calon presiden dan wakil presiden sekurang-kurangnya berusia 40 tahun.
“Ya tentu karena itu amanat undang undang, tentunya nanti terserah MK apakah diputuskan boleh atau tidak. Tapi ini adalah aspirasi dari kawan kawan Projo di Jawa Timur, bahwa menginginkan mas Raka menjadi cawapres dan berpasangan dengan pak Prabowo,” ucap Handoko.
Ia juga menegaskan bahwa Projo DPD Jatim akan tetap solid dan tegak lurus kepada arahan presiden Joko Widodo. “Kami setia dan tawaduk pada perintah pak Jokowi. Kita tahu di Rakernas tahun lalu, Pak Jokowi bilang ‘ojo kesusu’. Kami diminta untuk mendengarkan suara rakyat lebih dalam,” tandasnya. (Sumber :Nawacita)
