Wujudkan 1(satu) Pemilu amam di Kab. Semarang, Polres Semarang gelar Rakor Linsek.

Must Read
- Advertisement -

Wujudkan1(satu) Pemilu amam di Kab. Semarang, Polres Semarang gelar Rakor Linsek.

Gerbanginterview – Mewujudkan Pemilu damai di wilayah Kab. Semarang, Kamis 12 Oktober 2023 Polres Semarang menggelar Rakor Linsek (Rapat Koordinasi Lintas Sektoral) dengan melibatkan berbagai sektor di Kab. Semarang.

Mengambil lokasi Ballroom Yodesia Park Kec. Bergas, kegiatan dihadiri oleh perwakilan instansi terkait baik sektor penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu, sektor Pemerintah Kab. Semarang, Kejaksaan, Pengadilan, forum kerukunan antar umat beragama serta Sektor pengamanan meliputi TNI-Polri.

Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., dan tampak pula Wakapolres, Pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Semarang.

Serta turut hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Kab. Semarang Bondan marutohening, Pabung Kodim 0714/Salatiga Kodim 0714/Salatiga Letkol Kav. Budi Saroyo, Wadanyon Kavaleri 2/TC Mayor M. Iqbal, Dansub Denpom 4/3-3 Ambarawa Kapten Inf. Wawan Adji P, perwakilan Pemkab. Semarang Alexander Gunawan, Perwakilan Pengadilan Negeri Kab. Semarang Choeron SH, MH., perwakilan Kejari Ambarawa Dermawan Wicaksono SH, Ketua KPU Kab. Semarang Maskup Asyadi S.Kel, MH., Ketua Bawaslu Kab. Semarang Agus Riyanto SP. MH., perwakilan BPBD Kab. Semarang Mediarso serta ketua FKUB H. Sinwani.

Dalam paparannya Kapolres Semarang berharap bahwa kegiatan tahunan pesta Demokrasi mendatang, akan menjadi wadah mempererat persatuan dalam perbedaan.

“Kalau bisa diibaratkan pemilu itu seperti dalam permainan sepak bola, dimana selama 2×45 menit didalam lapangan saling berkompetisi dan setelah bunyi peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup, maka pihak yang berkompetisi saling bersalaman kembali seperti semula tidak ada rasa kecewa yang berlarut larut.” Ucap Kapolres Semarang.

Wujudkan

Pihaknya juga memaparkan bahwa personil Polres Semarang disiagakan untuk mengamankan mulai masa pendaftaran, kampanye, pencoblosan hingga pelantikan. Dengan total kekuatan sekitar 600 Personil.

“Dengan luas wilayah dan jumlah personil Polres Semarang yang ada, maka perlu adanya Sinergi dan Kolaborasi antara Unsur dari sektor penyelenggara pemilu, Pemerintah Kab. Semarang dan Keamanan dalam hal ini TNI-Polri. Maka dengan Rakor yang terselenggara pada hari ini, dapat menciptakan situasi kondisi Kab. Semarang yang Kondusif.” Pungkasnya.

Acara juga diisi paparan dari perwakilan masing masing Instansi, dimana dapat menjadi bahan dan tolak ukur dalam mengambil keputusan bersama guna mensukseskan Pemilu 2024 di Kab. Semarang.(Lap.MY/Wisnu/GI.red.003)

Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Gejala Lemahnya Ekosistem Toleransi

Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Gejala Lemahnya Ekosistem Toleransi Tangerang, gerbanginterview - Kasus pembubaran peribadatan kembali terjadi, kali ini menimpa Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang...

Gaspooll..Hari Pertama TMMD Sengkuyung Wilayah Salatiga

Gaspooll..Hari Pertama TMMD Sengkuyung Wilayah Salatiga Salatiga, Gerbanginterview - Program sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 gencar dilakukan TNI...

OPINI RENUNGAN PASCA PEMILU

OPINI RENUNGAN PASCA PEMILU Gerbanginterview - Pemilu, (Pemilihan Umum) jelas kalimatnya, mudah pengucapannya "Pemilihan Umum," di dalam pelaksanaannya pun diatur sedemikian rupa, ketika membuat aturannya...

TMMD Reguler ke-120 Kabupaten Semarang Resmi Dimulai,Pembukaan Oleh Pj Gubernur Jawa Tengah

TMMD Reguler ke-120 Kabupaten Semarang Resmi Dimulai,Pembukaan Oleh Pj Gubernur Jawa Tengah BERGAS,Gerbanginterview - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024...

Peduli Generasi Milenial Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan Kuliah Umum di Kampus UPGRIS

Peduli Generasi Milenial Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan Kuliah Umum di Kampus UPGRIS SEMARANG, Gerbanginterview - Polda Jateng| Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng beri...
- Advertisement -spot_img
Latest News

Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Gejala Lemahnya Ekosistem Toleransi

Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik UNPAM, Gejala Lemahnya Ekosistem Toleransi Tangerang, gerbanginterview - Kasus pembubaran peribadatan kembali terjadi, kali ini...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This