GUYUB RUKUN SADRANAN DI DESA BRINGIN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG.
Gerbanginterview – Tradisi Nyadran atau Sadranan pada umumnya adalah tradisi yang dilakukan oleh orang jawa yang dilakukan di bulan Sya’ban (Kalender Hijriyah) atau Ruwah (Kalender Jawa) untuk mengucapkan rasa syukur yang dilakukan secara kolektif dengan mengunjungi makam atau kuburan leluhur yang ada di suatu Desa dimana masyarakat tersebut tinggal.
Sama halnya yang dilakuksn para warga masyarakat Dukuh Dermo Desa Bringin, Kecamatan SRUMBUNG, Kabupaten Magelang pada hari ini tanggal 3 Maret guyub rukun menggelar acara SADRANAN di makam leluhurnya di Makam Dukuh Dermo.
Baca juga :
Seorang Petani di duga hanyut, terseret Arus Sungai Serang Kemusu Boyolali
Turut hadir dalam acara tersebut punggowo Desa Bringin H. Marsono, Kadus Desa Bringin Budiyanto, serta puncak acara diisi tausiah oleh Kyai Ahmad AlGhozali dari Magelang,
Sadranan kali ini terasa nuansa pemilu dimana warga Desa Bringin adem ayem guyub rukun bersatu padu, hal tersebut terlihat antusias sekali warga mengikuti acara demi acara dalam sadranan, H. Marsono, dalam sambutannya mengajak warganya, “Untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan tetangga, guyub rukun bersama sama,” Paparnya.
Baca juga :
Rakyat Memilih, Menjadi Penentu Menang dan Kalah.
Senada dengan Kadus Dukuh Dermo, Budiyanto, “Soal kerukunan adalah nomor satu, bantu membantu bergotong royong dalam masyarakat adalah hal yang utama, “Sadranan kali ini ada kemajuan, semoga sadranan yang akan datang akan lebih baik dan meriah, banyak para ahli waris yang mengikuti sadranan,” Terang Budiyanto Kadus Dermo1. (red.GI/Sudarmanto)