PATROLI POLSEK MUSUK GAGALKAN RENCANA PERANG SARUNG BERSENJATA TAJAM DAN PETASAN

Must Read
- Advertisement -

Patroli

Screenshot 2024 03 17 03 55 50 903 edit com.canva .editor

Patroli

Patroli

PATROLI POLSEK MUSUK GAGALKAN RENCANA PERANG SARUNG BERSENJATA TAJAM DAN PETASAN

Patroli

Sumber : Humas Polres Byl
Pewarta : Jiyono/red.GI

Boyolali, Gerbanginterview – Patroli yang dilakukan oleh Polsek Musuk berhasil menggagalkan rencana perang sarung bersenjata tajam dan petasan yang hendak dilakukan oleh sekelompok anak-anak di Dukuh Ngemplak, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Sabtu (16/03/2024), Malam.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan sejumlah Remaja yang rata rata masih berusia pelajar SMP tersebut, “Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dan sigap dari personel Polsek Musuk yang berhasil mencegah terjadinya insiden yang dapat membahayakan masyarakat. Tindakan ini merupakan contoh nyata dari dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.”

Menurut laporan yang diterima, pada Sabtu, 16 Maret 2024, sekitar pukul 22.30 WIB, Polsek Musuk mendapat telepon dari seorang pelapor yang melaporkan adanya sekelompok anak remaja yang berkumpul di Dukuh Ngemplak Desa Pusporenggo, yang ditengarai akan melakukan perang sarung dan beberapa di antaranya membawa senjata tajam serta petasan. Mereka berencana untuk melaksanakan perang sarung di embung Pusporenggo.

Patroli

Petugas piket Polsek Musuk segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan 15 Remaja sebagian besar masih berusia 14 tahun, berasal dari berbagai daerah di sekitar Boyolali. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Musuk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis celurit, sembilan unit sepeda motor, tujuh unit ponsel, 19 petasan besar, tujuh kotak petasan kecil, empat buah korek api, serta enam buah sarung.

Petugas juga telah melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi-saksi serta meminta keterangan dari para pelaku. Selain itu, pihak kepolisian juga telah memanggil orang tua, perangkat desa, dan guru untuk membantu memberikan pembinaan terhadap para pelaku.

Kapolres Petrus menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan proaktif untuk mencegah terjadinya tindakan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar,” tambahnya.

Screenshot 2024 03 14 09 53 57 766 edit com.canva .editor

Screenshot 2024 03 17 04 43 13 578 edit com.canva .editor

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH BOYOLALI, Gerbanginterview - Seorang perempuan paruh baya bernama Mardjungah (60) Sebelum transmigrasi pada tahun 1990 an, ia juga menjadi...

Waspadalah,..!!! Jual beli tanah bawah tangan potensi terjadi masalah.

Waspadalah,..!!! Jual beli tanah bawah tangan potensi terjadi masalah. Gerbanginterview - Jual beli tanah di bawah tangan bukan berarti tidak ada resikonya, orang biasanya senang...

Bun Wid Divonis 8 Bulan Kerna Tidak Terbukti Jadi Otak Penembakan di Sampang

  SAMPANG, gerbanginterview.com - Hakim Pengadilan Negeri Sampang membacakan vonis bahwa Moch Wijdan dijatuhi hukuman delapan bulan, Karna Kades Ketapang Daya tidak terbukti sebagai otak...

Sedumuk Bathuk Senyari Bumi…!!!

Sedumuk Bathuk Senyari Bumi...!!! Gerbanginterview - Sedumuk Bathuk Senyari Bumi Dibelani Tekaning Pati, Satu peribahasa jawa yang sangat menyentuh hati dan mengandung makna kurang lebihnya...

Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel

Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel Boyolali - Semangat pagi yang cerah menyelimuti Halaman Apel Mapolres Boyolali saat Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad...
- Advertisement -spot_img
Latest News

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH BOYOLALI, Gerbanginterview - Seorang perempuan paruh baya bernama Mardjungah (60) Sebelum transmigrasi pada tahun...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This