Puluhan Balon Udara dan Ratusan Petasan Berhasil diamankan Polres Pekalongan Kota.

Must Read
- Advertisement -

Puluhan

Puluhan Balon Udara dan Ratusan Petasan Berhasil diamankan Polres Pekalongan Kota.

Puluhan

Pekalongan, gerbanginterview -Ratusan Petasan dan puluhan Balon Udara warga Kota Pekalongan pada saat lebaran syawal berhasil disita jajaran Polres Pekalongan Kota. Selain balon udara, turut diamankan pula ratusan petasan berbagai jenis ukuran dan belasan tungku bakar.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Doni Prakoso Widamanto saat pres release di hakaman Mapolres setempat mengatakan 80 balon udara dan 308 petasan serta 13 tungku itu merupakan hasil razia yang dilakukan tim gabungan selama tujuh hari lebaran.

Puluhan

“Hasilnya ada penurunan dibanding lebaran sebelumnya. Pada tahun 2023 setahu saya ada 200 lebih balon udara yang diamankan dan 500 lebih petasan yang dimusnahkan,” ujarnya, Kamis (18/4/2024).

Ia menyebut adanya perbedaan persepsi dan kurang pemahaman dari masyarakat menjadikan penerbangan balon liar dianggap tradisi, padahal tidak ada pernyataan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menyatakan boleh menerbangkan balon.

AKBP Doni Prakoso menegaskan bahwa yang diperbolehkan menerbangkan balon udara di Kota Pekalongan dan Wonosobo itu adalah festival balon, di mana kegiatan tersebut sudah mendapatkan izin dan pengawasan dari pihak yang berwenang.

“Jadi Kalau mau dikatakan ini merupakan salah satu bentuk tradisi yang mungkin sejarah tradisi ini tidak pernah ditemukan asal muasalnya apakah mungkin dulu jaman wali menerbangkan balon, kita tidak ada yang tahu,” katanya.

Kapolres menjelaskan tidak ada yang mengetahui sejarahnya siapa yang pertama kali menerbangkan balon dan menyalakan petasan pertama kali di negeri ini. Tidak ada yang tahu, dan masyarakat menganggap seolah-olah menerbangkan balon sebagai bentuk tradisi.

“Jadi solusinya mari kita selenggarakan kegiatan festival balon udara, di situ ada ketentuan dan aturan harus ditambatkan tanpa disertai petasan” tegasnya.(red.GI/AliRosidin)

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH BOYOLALI, Gerbanginterview - Seorang perempuan paruh baya bernama Mardjungah (60) Sebelum transmigrasi pada tahun 1990 an, ia juga menjadi...

Waspadalah,..!!! Jual beli tanah bawah tangan potensi terjadi masalah.

Waspadalah,..!!! Jual beli tanah bawah tangan potensi terjadi masalah. Gerbanginterview - Jual beli tanah di bawah tangan bukan berarti tidak ada resikonya, orang biasanya senang...

Bun Wid Divonis 8 Bulan Kerna Tidak Terbukti Jadi Otak Penembakan di Sampang

  SAMPANG, gerbanginterview.com - Hakim Pengadilan Negeri Sampang membacakan vonis bahwa Moch Wijdan dijatuhi hukuman delapan bulan, Karna Kades Ketapang Daya tidak terbukti sebagai otak...

Sedumuk Bathuk Senyari Bumi…!!!

Sedumuk Bathuk Senyari Bumi...!!! Gerbanginterview - Sedumuk Bathuk Senyari Bumi Dibelani Tekaning Pati, Satu peribahasa jawa yang sangat menyentuh hati dan mengandung makna kurang lebihnya...

Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel

Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel Boyolali - Semangat pagi yang cerah menyelimuti Halaman Apel Mapolres Boyolali saat Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad...
- Advertisement -spot_img
Latest News

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH

KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH BOYOLALI, Gerbanginterview - Seorang perempuan paruh baya bernama Mardjungah (60) Sebelum transmigrasi pada tahun...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This