Debat Kasus Vina Cirebon, Semakin Panas, Ada Apa…?
Gerbanginterview – Masuk di jaman digitalisasi memang membuat orang semakin terlihat lebih maju, orang semakin berani bicara blak blakan, kebebasan berpendapat semakin terang terangan, seperti tidak ada yang ditakuti lagi.
Dalam panggung debat orang secara berhadap hadapan, berinteraksi secara verbal antara dua orang atau lebih yang memiliki pandangan yang berbeda tentang suatu isu atau topik, disitulah mereka saling menunjukkan kehebatannya dalam berkomunikasi.
Kedua belah pihak, yang sedang berdebat, saling berusaha meyakinkan kepada pendengarnya atau audiensinya bahwa pandangan atau argumennya adalah yang paling kuat, yang paling benar dan layak untuk ngotot mempertahankan pendapatnya.
Dalam panggung debat sering kali terjadi pertengkaran, saling tunjuk jari bahkan hampir adu jotos, dan anehnya pemandangan seperti itu justeru menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat.
Baca juga :
Program Pompanisasi Air Sungai Dengkeng Di Klaten, Di Tinjau Oleh Presiden Joko Widodo
Namanya saja penonton, ketika pro dengan tokoh yang debat sudah tentu di elu elukan, “Waaooo hebat,” Tetapi ketika tidak suka dengan tokoh yang debat, jelas di buli, di hujat di olok olok.
Namun bagaimanapun plus minusnya dalam panggung debat tentu ada, apa lagi yang berdebat itu orang orang hebat, secara tidak langsung memberikan pembelajaran kepada masyarakat luas yang sedang menonton.
Bagaimana orang orang hebat tersebut menyampaikan pandangannya terkait isu atau topik yang di perdebatkan, ada yang penyampaiannya dengan bahasa halus, kalem, penuh wibawa dan mengena, ada juga yang penyampaiannya dengan kata kata yang keras, berapi api, sampai ngotot, penuh emosi, dan menunjukkan jati dirinya seakan yang paling kuat dan hebat.
Seperti yang terjadi dalam perdebatan kasus Vina Cirebon, banyak di isi oleh orang orang kondang, orang hebat hebat, orang orang ahli, dalam menyampaikan padangan hukumnya ada yang diterima positif oleh penonton, tetapi ada juga yang diterima negatif, disitulah masyarakat di ajarti untuk tahu, dan akhirnya meniru gaya gaya orang hebat yang sedang berdebat.
Drama pengungkapan lanjutan kasus Vina Cirebon memang belum selesai, dan masyarakat sangat berharap kasus tersebut selesai tanpa harus mengorbankan orang yang sebenarnya tidak bersalah, mari berikan ruang dan waktu yang seluas luasnya kepada para pihak siapapun itu, yang terlibat dalam perkara tersebut.
Kita sebagai masyarakat dalam hal ini sebagai penonton, mari menjadi penonton yang baik, orang hebat yang suka bicara kotor tidak perlu di tiru, masih banyak orang hebat yang pantas untuk jadi panutan…..Salam Waras… Merdeka….!!!