JANGAN TAKUT MEMAINKAN BIDAK CATUR KEHIDUPAN…!!!
Gerbanginterview – Dalam bermain catur prinsipnya adalah mematikan langkah bidak caturnya lawan, dan mengunci Rajanya lawan supaya mati langkah, tidak bisa bergerak. Dan itulah kemenangan dalam bermain catur.
bermain catur itu dituntut untuk teliti, terampil, dan punya strategi dalam mengantisipasi gerakan lawannya, Pemain catur harus cerdik mengambil keputusan, mengambil tindakan, dan memahami perspektif lawan mainnya.
Sama halnya dengan kehidupan, kita harus cerdik mengambil keputusan, mengambil tindakan, dan memahami perspektif atau cara pandang terhadap suatu masalah kehidupan, dan hati hati dalam menafsirkan informasi untuk memahami situasi lingkungan dimana kita memainkan bidak catur kehidupan yang selalu diwarnai dengan hitam putihnya kehidupan, dan kita dalam mempertahankan hidup, kita harus berani totalitas menjadi penggerak bidak catur kehidupan.
Dan sebagai penggerak bidak catur kehidupan harus memiliki strategi yang baik agar langkah-langkah bidak catur kehidupan kita, bisa mendatangkan kebaikan, serta bisa membawa kita pada titik kemenangan.
Bila kita ingin menjadi pemenang dalam bermain catur kehidupan, ya kita harus hati hati cermat dalam menjalankan bidak caturnya, sebab jika salah melangkahkan bidak caturnya, maka kita akan dimangsa oleh bidak catur lawan, dan kita tidak kebagian panggung lagi untuk memainkan bidak catur kehidupan.
Baca juga :
KISAH PERJUANGAN MARDJUNGAH MELAWAN MAFIA TANAH
Lain lagi persoalannya, jika sudah tidak punya kemampuan lagi untuk menggerakkan bidak catur kehidupan, ya lebih baik bermain aman saja, balik kanan, cari aman, sementara keluar ring memilih jadi bidak catur saja, yang siap untuk di mainkan. tidak usah malu malu.
Seperti istilah dalam bermain catur takut kalah berusaha menggiring lawannya supaya permainannya menjadi Remis atau Seri, dimana keadaan kedua belah pihak yang bermain catur dianggap draw tidak ada yang menang, Pada umumnya remis terjadi karena skak abadi,
Ya begitulah kehidupan, jangan sombong ketika berjaya, memperlihatkan kekuatan “Sopo siro sopo ingsun,” Memandang wong cilik sopo kowe sopo aku, semua ada masanya, mari kita belajar menjadi pemain catur kehidupan yang bijak, saling menghargai satu sama lain.
.