Menangis? Iya. Sedih? Pasti. Tapi menyandarkan harapan pada Allah SWT jangan pernah lupa.
Gerbanginterview – Keadaan hari ini, barangkali adalah keadaan yang menyakitkan yang harus dihadapi, keadaan yang memaksa harus mengeluarkan air mata.
Entah menanti pasangan, entah sedang menjemput rezeki, entah menanti buah hati, entah karena perundungan hati, dan semua yang mengharuskan mengeluarkan air mata.
Tapi barangkali keadaan inilah yang sebenarnya cara Allah, untuk mendewasakan umatnya. Karena tidak semua orang didewasakan dengan usia, mayoritas manusia didewasakan dengan ujian dan rumitnya dalam mengarungi kehidupan.
Sebagai orang Islam, harus percaya, karena Islam sangat memperhatikan perilaku dimana posisi sedih dan dimana posisi harus “tetap tegar”
Megeluarkan air dalam suka itu tangisan bahagia, mengeluarkan air mata dalam duga, itu tangisan karena dalam kedukaan dalam ketidakberdayaan, maka perlu mengeluarkan air mata memanjatkan do’a kepada Allah.
Dan dalam Al Qur’an juga dijelaskan “bahwasanya Dialah Yang menjadikan orang tertawa dan menangis”. (QS. An-Najm : 43).
Jadi tidak usah protes, dengan keadaan, Kenapa? Sebab hadirnya Suka dan duka itu ujian, dan ujian harus kita jalani, yakin saja itu pertanda akan datangnya kemudahan. (Mujo.W/ktbt/GI.red/003)