Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Situbondo tentang “Kasus ITE” Berhasil Tangkap.

Must Read
- Advertisement -

Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Situbondo tentang “Kasus ITE” Berhasil Tangkap.

Gerbanginterview – Satreskrim Polres Situbondo Polda Jatim akhirnya berhasil menangkap Eko Febrianto (39) terduga pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H mengatakan, Polisi menetapkan Eko Febrianto masuk dalam daftar pencarian orang sejak tanggal 19 Maret 2021.

“Kasusnya diduga melakukan penghinaan terhadap Bupati Situbondo, Karna Suswandi pada akhir tahun 2020 melalui konten video dan disebar ke media sosial sehingga viral,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Jumat (2/6).

Awal tertangkapnya Eko Febrianto yang sudah ditetapkan DPO tersebut ketika Polisi mendapat informasi bahwa pada saat kontes ternak di Alun-Alun Besuki, Eko Febrianto berfoto bareng Bupati Karna Suswandi yang juga sebagai pelapor atas kasus dugaan penghinaan melalui medsos.

Daftar

“Kami mendapatkan informasi kalau Eko Febrianto, DPO Polres Situbondo ini berfoto bareng Bupati Karna Suswandi pada saat kontes ternak di Alun-Alun Besuki. Makanya langsung saya perintahkan untuk ditangkap dalam waktu 1×24 jam,” kata AKBP Dwi Sumrahadi.

Tak butuh waktu lama, Eko Febrianto ditangkap dalam waktu 3 jam sejak instruksi Kapolres Situbondo  tersebut.

Eko akhirnya tak berkutik saat ditangkap di tempat kediamannya, di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.

Untuk diketahui pada Agustus 2021, Polisi menetapkan Eko Febrianto (39) dan IB (42) sebagai tersangka atas kasus penghinaan terhadap Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Saat itu tersangka IB (42) langsung ditahan, sedangkan Eko Febrianto melarikan diri dan ditetapkan sebagai DPO.

Eko Febrianto menghina Bupati Karna Suswandi dengan mencela fisik. Penghinaan melalui video itu kemudian disebarluaskan oleh tersangka IB (42) melalui media sosial, salah satunya melalui jejaring Whatsapp.

“Kedua tersangka ini dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara,” pungkas Kapolres Situbondo. (Lap.Agus.c/ktbt/GI.red.003)

Pemicu Pembunuhan Bos Tembaga, Ternyata Ribut Soal Tarif Open BO Hubungan Sesama Jenis

Pemicu Pembunuhan Bos Tembaga, Ternyata Ribut Soal Tarif Open BO Hubungan Sesama Jenis BOYOLALI, Gerbanginterview - Irwan (27) nekat menghabisi nyawa Bos Tembaga Bayu Handono...

PT.HAI Salurkan Kompensasi Warga Desa Wangandowo Kabupaten Pekalongan.

PT.HAI Salurkan Kompensasi Warga Desa Wangandowo Kabupaten Pekalongan. Pekalobgan, gerbanginterview - Ratusan warga Desa Wangandowo Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan pada hari ini Selasa (7/5) menerima...

Irjen Pol Ahmad Lutfhi Kapolda Jateng, apresiasi kecepatan jajaran nya ungkap Kasus Pembunuhan di Boyolali

Irjen Pol Ahmad Lutfhi Kapolda Jateng, apresiasi kecepatan jajaran nya ungkap Kasus Pembunuhan di Boyolali Boyolali, Gerbanginterview - Polda Jateng| Irjen Pol Ahmad Lutfhi Kapolda...

Irjen Pol Ahmad Luthfi tanda tangani MOU dengan Dirut PT Semen Gresik-Pabrik Rembang; Dalam Rangka Akselerasi Pembangunan Nasional

Irjen Pol Ahmad Luthfi tanda tangani MOU dengan Dirut PT Semen Gresik-Pabrik Rembang; Dalam Rangka Akselerasi Pembangunan Nasional Semarang, gerbabginterview - Irjen Pol Ahmad Luthfi...

Sat Binmas Polres Pekalongan Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada Tukang Ojek

Sat Binmas Polres Pekalongan Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada Tukang Ojek PEKALONGAN, gerbanginterview - Sat Binmas Polres Pekalongan melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba kepada tukang ojek...
- Advertisement -spot_img
Latest News

Pemicu Pembunuhan Bos Tembaga, Ternyata Ribut Soal Tarif Open BO Hubungan Sesama Jenis

Pemicu Pembunuhan Bos Tembaga, Ternyata Ribut Soal Tarif Open BO Hubungan Sesama Jenis BOYOLALI, Gerbanginterview - Irwan (27) nekat menghabisi...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This