Ujian yang berat itu adalah tentang Kemudahan, karena punya kemudahan, Orang terus Aji Mumpung.
Gerbanginterview – Cobaan bagi seorang laki laki yang paling dominan adalah “Harta, Takhta, Wanita” dimaknai sebagai suatu bentuk pemuasan kesenangan individu, dan ujian secara umum adalah “Kemudahan” memiliki Rumah yang Besar, Luas, Megah, Mewah, dan Indah. seringkali menjadikan orang lalai, dengan kesombongannya memandang rendah orang lain.
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri”.QS.Luqman Ayat 18
Memiliki wajah yang tampan, cantik, putih, mulus, menarik, ini juga seringkali menjadikan orang lalai, dengan kesombongannya memandang sinis yang tidak tampan, yang tidak cantik, yang hitam, yang berjerawat, yang tidak menarik, dan sebagainya, semua itu adalah cobaan dari Sang Maha Kuasa.
Orang yang punya Pangkat, Jabatan, Kekuasaan , Kedudukan, Popularitas, seringkali menjadikan orang lalai dengan kesombongannya memandang orang lain tak berarti, orang yang tidak memiliki Pangkat dan Jabatan, yang lemah, yang jelata, yang tidak terkenal.
Masih ada lagi cobaan bagi manusia yang memiliki ilmu yang tinggi,
Pengetahuan yang luas, kuliah di universitas terkenal, bahkan keluar negeri, gelar yang berjejer, mendapat nilai terbaik.
Tetapi dengan kesombongannya memandang remeh orang lain yang tidak memiliki ilmu, yang tak paham hukum yang tak mampu kuliah, yang tidak memiliki gelar.
Ujian bagi manusia memang sangat komplek, memiliki pekerjaan yang bagus, tempat kerja yang nyaman,
Penghasilan besar, Gaji tetap, Fasilitas lengkap. seringkali juga membuat orang lalai, dengan kesombongannya memandang biasa yang kerjanya Kuli Kasar, Penghasilan kecil, Gaji tidak tetap, tempatnya tidak nyaman.
Orang banyak Amal Shalihnya, Puasa yang rutin, Shalat yang tak pernah lalai, Haji dan Umroh berkali-kali, Sedekah Milyaran, tetapi orang tersebut lalai dengan kesombongannya memandang rendah yang melakukan Maksiat, yang tidak bisa berangkat Haji dan Umroh, yang sedekahnya Sedikit.
Punya jabatan, aji mumpung punya kuasa aji mumpung, dengan segala kesombongannya, terus ignore people, mengabaikan orang lain mengabaikan aturan yang ada, aji mumpung.
Bahwa sesungguhnya kemudahan kemudahan yang dimiliki orang tersebut adalah cobaan yang sangat berat, maka hati-hatilah.waspadalah (Redaksi, ktbt/Mujo.red.GI.MSar)