Sumut – Ibu kandung mana yang telah tega membuang “bayi mungil darah dagingnya sendiri, selama ini seorang ibu sangat merindukan kehadiran seorang buah hatinya.
Sehingga sang ibu dengan segala upaya dan do’a akan selalu menjaga kandungannya. Serta berjuang bertaruh nyawa antara hidup dan mati. Demi keselamatan anaknya yang akan dilahirkan kedunia, dengan keadaan selamat sehat dan tanpa halangan.
Namun tidak dengan itu, telah terjadi di Desa Pidoli Lombang kecamatan panyabungan Kabupaten Mandailing Natal kemaren sore, Rabu (5/7/23).
Bayi mungil berjenis kelamin perempuan, seakan tidak mendapatkan kesempatan oleh sang ibu. Untuk melihat indahnya dunia dan hidup bahagia bersama keluarganya.
Bayi mungil diperkirakan usianya masih sekitar 2 (dua) minggu, sudah dibuang oleh ibu kandungnya sendiri. Bahkan jasadnya ditanam seolah-olah sang ibu tidak menginginkan keberadaan,’ sang bayi mungil tersebut untuk hidup lebih lama lagi di dunia ini.
Penemuan jasad bayi mungil ini berawal dari adanya kecurigaan seorang warga, Aek Galoga Desa Pidoli Lombang bernama”Anwar”. Dia melihat gundukan tanah seperti tanah galian yang baru ditimbun, tepatnya dipekarangan rumahnya setelah selesai sholat maghrib.
Diawali dari kecurigaan itu ia merasa seperti ada dorongan, dari dalam hatinya” untuk memeriksa tanah gundukan tersebut. Yang akhirnya rasa penasaran pun membawa Ia ke arah tanah gundukan itu. Lalu melakukan penggalian pada gundukan tanah timbunan yang menjadi sumber kecurigaannya.
Tidak begitu dalam ia menggali tanah gundukan tersebut, lalu ia dikejutkan dengan adanya penampakan kain putih di dalam lubang yang sudah di galinya.
Perlahan ia membuka kain putih itu dan kembali, Ia terkejut setelah melihat “ternyata” yang dibungkus kain putih itu adalah sesosok jasad bayi.
Spontan ia berlari sambil memanggil warga dan, memberitahukan apa yang ia temukan di dalam lobang itu. Dan kemudian bersama warga lainnya melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib
Menurut pengakuan dari warga setempat yang berada disekitar lokas, penemuan jasad bayi ini’, bahwa warga sekitar saat ini tidak ada yang sedang hamil maupun bayi yang baru lahir.
“Kalau warga yang hamil di luar nikah ataupun yang mencurigakan, tidak ada di kampung ini. Tapi kami tidak tau kalau saja mungkin, ada warga luar yang berkunjung ke kampung kami,”ucap salah satu warga.
Para warga juga mengaku takut, dengan adanya penemuan jasad bayi malang yang tak berdosa ini. Mereka khawatir kejadian ini adalah merupakan suatu pertanda buruk bagi masyarakat sekitar.
“kami takut bang, ini adalah jasad bayi tak berdosa” yang akibat perbuatan seorang ibu, yang tega membunuhnya. Kami khawatir kejadian ini adalah suatu pertanda buruk, untuk kampung kami”ucap warga lainnya yang namanya enggan ia sebutkan.
Saat dikonfirmasi, Kasubsi Pemmas Sihumas Polres Madina, Iptu Binton Silalahi membenarkan. Penemuan jasad bayi yang di kubur, berada dihalaman pagar rumah warga.
“Saat ini petugas kepolisian Polsek Panyabungan sudah melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa para saksi saksi,” ucapnya.
Jasad bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan Autopsi.(Jambak)