SAMPANG | gerbanginterview.com – Aktivitas galian C di Dusun Banyuning, Desa Morbatoh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, memicu gejolak warga setempat.
Pasalnya, aktivitas galian C yang disinyalir ilegal tersebut sangat mengganggu lahan pertanian warga sekitar. Akibatnya, warga melakukan penutupan paksa galian C tersebut.
“Benar mas,. Galian C tersebut ditutup paksa alias tidak boleh beroperasi kembali, karena sangat mengganggu lahan pertanian. Jadi jalan menuju galian C tersebut kita kasih palang bambu, kalau truk besar tidak bisa lewat,” kata salah satu petani yang enggan disebut namanya, Sabtu (08/07/2023)
Ia juga menambahkan, selain itu pihak pengelola galian C tidak pernah melakukan sosialisasi kepada warga setempat.
“Seharusnya sebelum beroperasi pamit ke warga setempat satu persatu. Nah ini tiba-tiba datang alat berat dan melakukan pengerukan, seakan-akan enggan memperhatikan dampaknya kepada warga setempat,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Banyuates, Iptu Rizky Akbar Kurniadi membenarkan bahwa ada penutupan jalan menuju galian C oleh warga setempat.
“Benar mas jalannya ditutup menggunakan bambu, jadi kalau truk bermuatan berat tidak bisa melintas. Kalau sepeda motor dan mobil minibus lainnya masih bisa,” tuturnya.
Terakhir Risky menegaskan, kalau di lokasi galian C-nya sudah tidak ada aktivitas. “Alat-alat juga tidak ada mas. Itu kejadiannya sudah dua Minggu yang lalu,” tegasnya.
Sekedar diketahui, sejak 30 Juni 2023 galian C tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Penutupan tersebut atas permintaan petani setempat. *(MSR)