Kapolsek Cepogo Boyolali Pimpin Respons Cepat terhadap Bencana Tanah Longsor
Boyolali, Gerbanginterview – Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, memimpin langsung anggotanya dalam merespons cepat terhadap bencana yang terjadi di wilayahnya. Mereka melakukan pengecekan lokasi kejadian bencana alam tanah longsor di Dukuh Banjarjo, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Jumat (1/3/2024) malam.
Menurut penjelasan dari Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan, kejadian bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadinya longsor, yang mencapai ketinggian 5,5 meter dan panjang sekitar 20 meter.
Akibatnya, satu unit rumah milik Ibu Slamet (75 tahun), warga setempat, mengalami kerusakan parah dengan dinding yang jebol. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Baca juga :
Masjid Istiqlal Menjadi Jembatan Pemersatu Bangsa, Tim Ops NCS Polri Temui KH Nasaruddin Umar :
Saat ini, Polsek Cepogo Polres Boyolali, Koramil Cepogo, BPBD Boyolali, aparatur desa, dan warga setempat bekerja sama dalam koordinasi untuk membersihkan material longsor. Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 2 Maret 2024, pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Cepogo juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi perubahan cuaca ekstrim di wilayah Cepogo. Langkah antisipasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya bencana alam serupa di masa mendatang.
Baca juga :
Kasus Kades tersangkut judi dadu di Kecamatan Karanggede, terus berlanjut
Tanggapan dari warga terhadap langkah yang diambil oleh Polsek Cepogo sangat positif. Salah satu warga menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi respons cepat dari pihak kepolisian dan instansi terkait. Semoga dengan koordinasi dan kerja sama ini, kita dapat mengatasi dampak bencana dan mencegah terjadinya kerugian lebih lanjut.” Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas yang tinggi dalam menghadapi tantangan bencana alam di wilayah mereka.Sumber : Humas Polres Byl. (red. GI/Jiyono)