Program Si Ipar ajarkan dunia pendidikan kepada anak anak putus sekolah di Kompleks Masyarakat Suku Hubla, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo,(5/8/2022).
Yahukimo – Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) merupakan program Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022.
Yang bertujuan untuk membantu mencerdaskan anak-anak generasi bangsa yang berada di pedalaman Papua, mengingat masih banyaknya anak-anak yang belum mengenyam dunia pendidikan di bangku sekolah.(5/8/22)
Kedatangan personel Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda I Made Budi Dumariawan, A.md, S.H. bersama brigpol Mykel Edison Korwa, brigpol Idul Hidayat Sirajan dan bripda Philipus Dion A. Augusta disambut baik oleh anak-anak, dimana anak-anak sambil tersenyum langsung datang menyalami mereka.
Program Si ipar pada bulan agustus minggu ke I Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 mengajari mengeja kata dan menulis suku kata.
Ada sekitar 11 (sebelas) anak anak berusia antara 7 sd 12 th di Jalan Paradiso, Kompleks Masyarakat Suku Hubla, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo yang belum mengenyam bangku sekolah dan dapat dijadikan sasaran program Si ipar yang sementara punya keinginan untuk mengikuti pendidikan belajar, membaca, menulis dan menghitung.
Kita akan lakukan secara bertahap, pola pengajaran disini tidak bisa disamakan dengan pola cara belajar dikota Timika, kota Jayapura dan kota kota besar lainnya.
Pola pengajaran yang kita lakukan dengan berbaur, dengan dunianya anak anak’, yang penting terlebih dulu anak anak mau kumpul bareng bersama sama polisi.
Selanjutnya secara perlahan lahan kita masukkan pelajaran membaca, menulis, menghitung dan seterusnya,” jelas Ipda I Made Budi Dumariawan