Menanggapi Munculnya Istilah Wartawan Gadungan

Must Read
- Advertisement -

DENGAN maraknya tudingan miring terhadap pekerja  wartawan, sudah seharusnya  menjadi perhatian khusus bagi para insan pers yang benar benar melakoni sebagai pekerja wartawan. Bagaimana cara menepis tudingan miring tersebut,? Ya tentunya, melengkapi jati dirinya sebagai insan pers, apa saja yang di persyaratkan untuk legalisasi yang sah secara aturan dan undang undang.

Terkait dengan istilah wartawan gadungan, ya kalau tahu oknum wartawan tersebut gadungan ya tangkap saja, laporkan pada yang berwajib, dan nara sumber tidak perlu takut, justru rasa takutnya narasumber yang patut di waspadai, dan dipertanyakan.

IMG 20230206 080903

Narasumber yang baik, bersih, dan amanah,  tidak menyembunyikan sesuatu hal, pasti tidak takut dengan kedatangan wartawan. Tetapi sebaliknya, narasumber menyembunyikan sesuatu hal, ada kebohongan dalam dirinya sudah tentu takut ketika kedatangan wartawan.

Nara sumber yang bebas tanpa beban cara menanggapi wartawan pun juga bebas tanpa beban, tetapi, narasumber yang punya beban sesuatu yang disembunyikan pastinya grogi cara menanggapi wartawan.

Jika ada narasumber atau siapa saja, yang memberikan uang kepada wartawan, akibat di cerca pertanyaan yang menyudutkan narasumber tersebut, tentu publik bisa menilai ada apa sebenarnya kok sampai segitunya.

Nah, untuk menjawab tudingan miring perlu kiranya wartawan segera melengkapi jati dirinya dengan  mengikuti ujian Sertifikasi Kopetensi Wartawan (SKW) yang di adakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pers (LSP PERS) yang berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) .

Dengan mengikuti ujian Sertifikasi Kopetensi Wartawan (SKW) wartawan akan melalui empat skema yaitu wartawan muda Reporter, wartawan muda Kameramen, wartawan Madya, dan wartawan Utama, dengan demikian tudingan miring untuk wartawan akan terjawab. (red.003/GI)

Polri Bersama Damkar dan Warga Bersihkan Tumpahan Tanah Urug yang Tercecer di Jalan

Polri Bersama Damkar dan Warga Bersihkan Tumpahan Tanah Urug yang Tercecer di Jalan PEKALONGAN, gerbanginterview - Polri, dalam hal ini Polsek Kajen Bersama anggota Sat...

BARAT MENERAPKAN STANDAR GANDA ANTARA KASUS UKRAINA DAN GAZA

BARAT MENERAPKAN STANDAR GANDA ANTARA KASUS UKRAINA DAN GAZA Menghargai warga Ukraina lebih tinggi dibandingkan nyawa warga Gaza tidak dapat dipertahankan secara moral. Oleh Prabowo Subianto Jakarta,...

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi dengan Keagamaan Kuat

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi dengan Keagamaan Kuat Jakarta, Gerbanginterview - Sekolah Polisi Wanita bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute yang dipimpin...

Puluhan Personil Polres Pekalongan Diterjunkan Guna Pengamanan Kegiatan PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17

Puluhan Personil Polres Pekalongan Diterjunkan Guna Pengamanan Kegiatan PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17 Pekalongan - gerbanginterview - Puluhan personil Polres Pekalongan diterjunkan guna...

Wah, Aku kok

Salam Waras, Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa,...Tulisan kali ini berjudul, "Wah, Aku kok," Yang paling sulit adalah kita menjaga untuk tetap...
- Advertisement -spot_img
Latest News

Polri Bersama Damkar dan Warga Bersihkan Tumpahan Tanah Urug yang Tercecer di Jalan

Polri Bersama Damkar dan Warga Bersihkan Tumpahan Tanah Urug yang Tercecer di Jalan PEKALONGAN, gerbanginterview - Polri, dalam hal ini...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This