BOYOLALI, Gerbanginterview.com – Banyak cara untuk menarik simpati warga yang akan melintas dijalan yang rusak parah apalagi di musim hujan akhir-akhir ini.
Jalan yang rusak tergenang air hujan menyebabkan banyak pengendara yang tidak hapal dengan medan jalan pasti akan terjatuh, seperti yang terjadi di Jalan Dukuh Ringin Pitu Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Kamis (26/1/23).
Wardi salah satu warga Dukuh Ringin Pitu Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, mengatakan, “Jalan rusak ini sudah hampir Dua tahun belum pernah diperbaiki sampai rusak parah, berlubang kedalaman 5 cm dan jika hujan jalan pasti tergenang air, sering pengendara ada yang jatuh yang tidak hapal medan jalan disini,” Kata nya.
Banyak Cara yang dilakukan warga Dukuh Ringin Pitu untuk memberi peringatan berhati- hati saat melintas dijalan ini dengan menanam Pohon pisang yang ditanam ditengah jalan diberi Tulisan, “Selamat datang di Wisata Jeglongan Sewu” rasakan sensasinya, petualangan di Jeglongan sewu”.Banyak pengendara yang berhenti untuk mengambil Foto Rambu – rambu peringatan warga yang simple ini yakni pohon pisang dan Tulisan tersebut akan di Viralkan di medsos. Kilahnya.
Kepala Desa Ketitang Suparmin (65th) saat dijumpai media dirumah, mengatakan, “Saya sangat bangga dan senang bisa hadir media di Desa kami, karena dengan kehadiran media Kepala desa bisa menyampaikan Keluhan langsung dari masyarakat Desa Ketitang yang disampaikan kepada kami, seperti jalan rusak parah kanan dan kiri jalan tidak ada saluran irigasi sehingga jika musim hujan seperti saat ini sudah pasti air tidak bisa kebuang ke saluran irigasi dan akhirnya air hujan menggenangi dijalan raya yang rusak parah sudah hampir Dua tahun belum diperbaiki sampai sekarang, Paparnya pada media ( GI/ Sudarmanto).