Sugigono (56) seorang tambal di Jl. Sriwijaya samping Hotel Saraswati Semarang
Semarang, Gerbanginterview.com – Sugiyono (56) seorang tambal ban yang mangkal di jalan Sriwijaya samping Hotel Grand Saraswati Semarang, disitulah dia menaruhkan nasibnya. ( 11/2/2023)
Bapak dari 3 orang anak yang menekuni sebagai Tambal Ban ini memulai tambal Ban dengan modal sendiri 5 juta rupiah untuk membeli alat Kompresor dan perlengkapan lainnya.
Sugiyono menuturkan suka duka sebagai tambal ban setiap kali dia memulai buka, “Namanya saja orang adang adang nyadong rejeki soko Gusti Allah, yah, kadang rame kadang sepi, ya tetep saya syukuri,” Tutur Sugigono dalam logat Jawa.
Ketika di sambangi awak media ia mengatakan, “Kalau sepi klo 50 ribu rupiah bersih saya mengantongi, tapi kalau pas lagi rame 200 ribu rupiah ya dapat, sementara kalau pas lagi apes, sudah sepi ada yang datang tidak bawa uang, akhirnya ninggal KTP, ya tetep saya Terima, toh lain hari datang untuk ngambil KTP dengan ngasih jasanya,” Terang sugiyono sambil mengusap keringat di dahinya.
Masih kata sugiyono, “Apapun keadaannya sulitnya orang bekerja, asal dijalani dengan senanghati, iklas, tentunya barokah akan mengikutinya. Pungkasnya. ( Farida/GI/028)