Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Bogor melantik kepengurusan untuk masa bakti dari tahun 2020, hingga tahun 2024.
Turut hadir di acara tersebut, Esport Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya. Farda Sanberra, selaku terpilihnya sebagai Ketua ESI Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa, sangat berterima kasih atas terpilihnya ia sebagai Ketua ESI Kabupaten Bogor, dan dipercayai sekaligus diberikan amanat untuk menjadi Ketua Esport tersebut.
“Saya meneruskan Ketua ESI sebelumnya dengan masa bakti di tahun 2020, hingga tahun 2024. Dengan amanat ini, saya juga ingin terus memajukan Esport di wilayah Kabupaten Bogor ini”, ungkap Farda Sanberra di Gedung Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Selasa, (21/03/2023).
Banyak Game Online di dalam Esport tersebut. Sepertinya contoh halnya adalah Mobile Legend, PUBG, Free Fire dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui, Game Online tersebut juga mengadakan sebuah turnamen-turnamen di berbagai daerah, hingga sampai dengan dunia internasional.
Hal itu juga, hadiah (prize pool) itu sendiri sangatlah menarik, dari ratusan ribu rupiah, hingga sampai dengan ratusan juta, bahkan milyaran (bagi kelas pertandingan internasional).
“Di Kabupaten Bogor ini, banyak anak-anak kaum milenial yang memainkan game tersebut, Terlebih, mayoritas kebanyakan peminatnya adalah Mobile Legend”, jelas Farda Sanberra.
Farda Sanberra juga mengatakan, ia ingin sekali membantu serta memberi kesempatan kepada generasi-generasi muda yang berprestasi dalam dunia Game Online.
“Nah bagaimana caranya anak-anak generasi muda ini agar tidak hanya sekedar main game online, dan tidak hanya untuk menghabiskan kouta internet saja. Nah, tentunya kita akan bantu dorong untuk hal itu, yang dimana bermain game online tersebut, bisa menghasilkan uang”, ujar Farda Sanberra.
Ia juga menambahkan, syarat untuk memasuki Esport itu sendiri cukup mudah, yaitu, mau belajar dan senang terhadap Esport.
Dunia Esport itu sendiri, bukanlah hanya game biasa saja. Melainkan jika ada prestasi dalam dunia game tersebut, itu bisa juga menghasilkan uang, tanpa membuang kouta internet sekaligus membuang waktu yang sia-sia.
“Saya berpesan kepada orang tua dirumah, bahwa Esport ini, atau biasa dikatakan hobby ini, bisa juga dapat menghasilkan uang. Karena, di dalam game tersebut, mempunyai banyak taktik, strategi, dan lain sebagainya. Justru, rata-rata para akademis pemain-pemain tersebut, mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan anak lainnya, dan itu banyak yang terjadi.
Jadi, saya harap Esport di Kabupaten Bogor ini, agar dapat lebih berkembang lagi, guna para kaum generasi muda dapat berprestasi secara profesional”, pungkasnya.
(Akbar)