Belajar 1(satu) kebaikan untuk diri sendiri dan berbuat baik untuk sesama, Orang lain yang menilainya.
Asalamualsikum warohmatullahhiwabarokatuh,
Gerbanginterview – Pembaca yang dirahmati Allah, dimanapun berada, selamat berjumpa kembali dalam sajian Nga – Bar (Ngaji – Bareng) tema kali ini mengangkat tentang : Berbuat baik untuk diri sendiri dan berbuat baik untuk sesama, Orang lain yang menilainya.
Pengertian kata “Baik” dalam bahasa yang luas diartikan sebuah akhlak, tabiat, karakter, wibawa, seseorang dalam perilaku sehari hari, terlihat baik tentunya terlihat dari kualitas kegiatan keseharian orang tersebut, bagaimana seseorang tersebut dalam bersosial di masyarakat, biasanya seseorang itu mendapat predikat dari masyarakat orang itu baik, orang itu kurang baik, dan orang itu tidak baik, adalah dari masyarakat dimana orang tersebut tinggal dan bagaimana orang tersebut beradaptasi dalam lingkungannya.
Namun, dalam kehidupan saat ini, di era reformasi, sepertinya semua bisa dibilang serba terbalik yang baik dibilang jelek, yang jelek di bilang baik, sebagai orang pencari kebaikan, tentunya maju tak gentar menghadapi situasi yang serba terbalik ini, tetap sabar menerima kenyataan tidak menyalahkan orang lain, dan intropeksi diri.
Dalam ajaran agama pun juga di perintahkan untuk memiliki perilaku atau akhlak yang baik,
Kanjeng Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga diperintah oleh Allah SWT untuk menyempurnakan perilaku atau akhlak manusia.
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” (QS. Al-Isra’ Ayat 7)
Meski hanya sedikit uraian Nga – Bar (Ngaji – Bareng) ini semoga bisa bermanfaat, bisa jadi motivasi kita untuk terus belajar berbuat baik, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh (red.GI/003)