Filosofi – Apel pagi ini mengenai beda interaksi, kolaborasi dan sinergi, dan menganalogikannya dalam organisasi berjudul nasi goreng, (21/8/2022).
Interaksi adalah kegiatan yang terjadi antara dua orang individu atau lebih yang menghasilkan dampak satu sama lain. Interaksi dipengaruhi gaya komunikasi dan interpersonal skill.
Jika dianalogikan dengan sepiring nasi goreng, bahan penyusunnya yaitu nasi, telor, cabe, garam, bawang putih, bawang merah, terasi dan micin. Bertemunya masing-masing bahan dasar tersebut, bisa di penggorengan, di cobek dlsb, disebut interaksi.
Kolaborasi berarti kerjasama antar dua atau lebih individu untuk mencapai tujuan yang sama. Kolaborasi terjadi ketika masing-masing memiliki tujuan yang sama. Faktor pendukung dari kolaborasi adalah : Shared Purpose, Responsibility dan Trust each other.
Di dalam sepiring nasi goreng yang belum jadi, semua bahan rela ditumbuk dan digoreng dengan satu tujuan, yaitu mendapatkan sepiring nasi goreng.
Sinergi adalah KOLABORASI dari dua atau lebih individu untuk mendapatkan hasil lebih besar daripada jika dilakukan sendiri-sendiri. Sinergi lebih tinggi levelnya dibandingkan kolaborasi, karena pada SINERGI ini, semua anggota tim MASIH memiliki independensi akan keahliannya, ada proses kreatif dan lebih focus. Faktor pendukung dari Sinergi adalah : Diversity, Creativity dan Focus.
Ketika kemudian setiap bahan memaksimalkan potensinya, cabe yang pedes, garam yang asin cukup tau diri keberadaannya (gak kebanyakan), terasi yang bikin enak tapi sedikit, micin memunculkan kesedapannya dengan porsi yang sedikit, semua demi sepiring nasi goreng pedas yang sedap, di situlah letak sinergi
Ciri kuat dari suatu tim yang bersinergi adalah keterbukaan, keberagaman, kejujuran, kreatifitas, inovasi dan focus untuk sama-sama mencapai tujuan yang lebih baik. Di dalam Nasi Goreng hasil sinergi, tidak ada yang merasa lebih tinggi perannya, lebih hebat, ada rasa saling menghargai di antara cabe, nasi dkk.
Selamat pagi..
Semangat berakhir pekan
Tuhan memberkati