BOYOLALI, Gerbanginterview.com – Warga Masyarakat Dukuh Banjar rejo Rt 02/Rw 09 Desa Kembangkuning kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, kecewa lantaran rencana untuk melaporkan ke Tipikor adanya dugaan tunggakan Pajak PBB tahun 2015, 2016, 2017 yang terjadi di wilayah kebayanan Kadus dua ( Daruni) Desa Kembangkuning Cepogo Boyolali, gagal. (22/1/2023)
“Gagalnya melaporkan ke Tipikor karena tunggakan Pajak PBB 2015, 2016, 2017 di wilayah Kadus dua Desa Kembangkuning Cepogo sudah keburu di lunasi.” Kata warga dengan nada kesal.
Daruni selalu Kadus dua menyampaikan kepada media, melalui telpon dan pesan WhatSapp “Tunggakan pajak PBB tahun 2015, 2016, 2017 yang ada di wilayah Kadus dua sudah tidak ada masalah, sudah selesai,” Katanya.
Warga Masyarakat ada apa kecewa, ada apa gagal untuk melaporkan ke Tipikor, “karena ada hubungan keluarga dan kedekatan dengan masyarakat baik, maka tidak tega untuk dilaporkan, mencari data lain saja,” Kata warga yang kecewa.
“Semenjak muncul berita di media peristiwa tunggakan pajak di Desa Kembangkuning Cepogo yang seharusnya bisa dilaporkan ke Tipikor malah jadi mentah lagi to pak,” Kata seorang warga melalui telpon selulernya dengan tim gerbanginterview.com.
Dalam percakapan itu juga mengatakan bahwa sebenarnya masih ada temuan di wilayah Kadus satu dimana dulu Yarmanto menjadi Kadus di wilayah itu, bahwa di duga tahun 2015 , 2016 ada lebih kurang 17 San juta yang menunggak, dan ada bangunan yang mangkrak.
Sementara melalui telpon selulernya Yarmanto dengan tim gerbanginterview.com juga menyampaikan, “Jalur Gempal arah Badran itu sudah di anggarkan lagi, keadaan yang seperti itu di kirim ke media, saya yang bangun kantor semegah itu tidak di kirim ke media, jika ada warga saya yang buat persepsi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan saya akan tuntut balik, salah satu Kadus yang tidak mendukung saya kan cuma Daruni, dan jika saya tidak ada keterlibatan ya biar mereka saja yang kena masalah,” Kata Yarmanto.
Di akhir pembicaraannya Yarmanto mengajak ngobrol bareng dengan tim media santai jagongan di rumah, “sampean sendiri saja tidak usah bawa teman nanti di kira mau demo” Katanya.
“Peristiwa tunggakan pajak PBB di Desa Kembangkuning Cepogo Boyolali ini terlepas dari dendam Pilkades hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Desa, pasalnya hal tersebut dimungkinkan bisa terjadi di wilayah Kebayanan yang lain, bagaimana sikap dan tindakan Pemerintah Desa Kembangkuning setelah muncul berita tentang tunggakan pajak PBB, dalam berita disebutkan Kadus yang bersangkutan sudah menyelesaikan, apakah sudah ada pengecekan dari pihak Pemerintah Desa.” Kata warga yang sangat kesal. (red.GI/Jiyono)