Berjanji dan Berhutang adalah wajib Untuk ditepati.
Gerbanginterview – Tidak dipungkiri setiap orang pastinya sudah pernah membuat janji, terkadang janji janji yang dibuat meski sudah melalui berbagai cara untuk membuat kuatnya suatu janji namun toh tetap ada yang tidak menepati janjinya.
Jika sudah begitu tentu mengurangi kepercayaan orang terhadap Si pembuat janji, dan pada akhirnya menimbulkan rasa sakit hati, dan kekecewaan terhadap orang yang tidak tepat janji.
Dalam Islam, menepati janji adalah merupakan hal yang diwajibkan. “Janji dalam hal apapun wajib ditepati” Janji itu mudah dalam pengucapannya, tetapi sulit merealisasikannya, maka jangan terlalu mudah mengobral janji,
Bahwa orang yang ingkar janji sama halnya dengan tidak membayar utang. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa salah satu tanda orang munafik adalah “Mengingkari janji.”
Janji adalah sesuatu yang harus di tepati, sesuatu yang harus dipertanggung jawabkan, jika tidak di tepati, maka disebut orang yang munafik, dan ada tiga tanda atau ciri – cirinya orang yang munafik, yaitu : ingkar saat berjanji, bekhianat saat dipercaya, dan jika bicara ia sering berbohong.
Semoga dengan Nga – bar ( Ngaji Bareng Gerbanginterview) ini ada manfaatnya buat pembaca dimanapun berada. Ringkas ceritanya, Jika seseorang sedang berjanji maka seseorang tersebut sedang berhutang, dan sebaliknya seseorang yang sedang berhutang, maka seseorang tersebut sedang berjanji, dan antara janji dan hutang adalah dua hal yang wajib di penuhi. ( Red. GI. 003)