Profil Caleg Suharno, dari Pedagang Klontong dan Pegiat Sosial Ingin Menuju DPRD Boyolali.
Gerbanginterview – Suharno, Caleg DPRD Kab. Boyolali dari Partai Gerindra Dapil 4 (Klego, Andong, Simo, Nogosari.)
Nama Suharno masuk ke dalam jajaran caleg Partai Gerindra untuk DPRD Kab Boyolali dari Dapil 4 (Klego, Andong, Simo, Nogosari). Ia ditempatkan nomor urut 7 .
Suharno mengawali kiprahnya dari seorang yang pernah jualan sate kambing di Jakarta kemudian pulang kampung berdagang dan buka toko kelontong di rumahnya. Dan aktif di kegiatan sosial hingga dirinya mencalonkan diri sebagai calon DPRD di Boyolali melalui Partai Gerindra, yang sebelumnya pernah memulai dari Partai lain namun tidak di lanjut.
Kariernya didunia sosial cukup moncer. Ia juga menjadi ketua Koprasi “Cukup Mulyo Sejahtera” Selain itu juga menjadi pegiat pertanian di pinggiran Waduh Bade Klego Boyolali.
Saat di temui di Kawasan Waduk Bade Klego Boyolali, padaKamis 12/10/2023, Ia mengaku dalam pencalonannya bukan asal maju, Ia sudah mempersiapkan diri mulai dari Partai lain bersama beberapa teman temannya, karena di partai lain gonjang ganjing kemudian pindah dan di Gerindra menurutnya adalah solusi yang tepat untuk menuju Gedung DPRD Boyolali.
“Saya merasa terpanggil untuk berkiprah mengabdi untuk warga Boyolali melalui jalur di partai Gerindra, tentunya saya sudah pertimbangkan, bahwa saya berniat mengabdi mewujudkan aspirasi dari warga ketika saya terpilih,” Ucap Suharno semangat.
Berangkat dari pengalaman sebagai pegiat sosisl, Suharno mengaku pencalonannya selain terinsipirasi dengan tokoh – tokoh pejuang kemerdekaan, ia sangat prihatin dengan situasi dan kondisi saat ini yang serba susah terutama kaum petani untuk membeli pupuk saja sangat kesulitan, berlatar belakang sebagai pegiat sosial, Menurutnya, masih perlu dukungan dan sportnya dari sesepuh dan semua warga pendukung untuk mewujudkan cita citanya mengabdi kepada warga melalui Partai Gerindra.
Selama menjadi berkecimpung di dunia sosial, Suharno banyak melakukan kegiatan sosial salah satunyanya penanaman pohon alpokat di sepanjang tebing waduh Bade, dan masih banyak kegiatan yang lain.
Dari perspektif Sosial, Suharno juga aktif dalam kegiatan keagamaan bahkan sering menghadiri ketika ada kegiatan pengajian, namun yang pasti Suharno sangat ingin segera bisa mewujudkan cita citanya, dirinya sangat memahami bahwa masyarakat Boyolali khususnya di dapilnya yang dibutuhkan saat ini adalah percepatan kesejahteraan. (Redaksi/GI.red.003)