Wooow…!!! Mengaku Risi, dengan adanya Pemberitaan ASN yang tidak Netral, Paguyuban ASN Desa Nglembu Sambi di Bubarkan.

Must Read
- Advertisement -

Wooow…!!! Mengaku Risi, dengan adanya Pemberitaan ASN yang tidak Netral, Paguyuban ASN Desa Nglembu Sambi di Bubarkan.

Gerbanginterview – Paguyuban Aparatur Sipil Negara (ASN) Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, bubar.
Suparmin Ketua Paguyuban ASN Desa Nglembu Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, bersama anggotanya Paguyuban Aparatur Sipil Negara (ASN) Desa Nglembu, membubarkan diri.

Bertempat di Aula Kantor Desa Nglembu lebih kurang 37 ASN yang tergabung dalam Paguyuban ASN se Desa Nglembu Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali mengadakan pertemuan pada hari Senin 20/11/2023 pukul 16.00 wib, untuk membubarkan paguyubannya.

“Paguyuban ASN Desa Nglembu ini sengaja di bubarkan lantaran kami ingin netral, tidak mau ada tudingan dari pihak manapun dan untuk menepis isu isu miring yang telah viral karena di bilang tidak netral,” Kata salah satu anggota Paguyuban ASN Desa Nglembu.

“Mulai hari ini Senin tanggal 20 Nopember 2023 pukul 16.00 wib, saya tegaskan Paguyuban ASN Desa Nglembu dinyatakan bubar, segala sesuatu yang terjadi pasca pembubaran Paguyuban ini yang berkenaan dengan pemilu, adalah menjadi tanggung jawab pribadi masing masing.” Tegas Suparmin Ketua Paguyuban ASN Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Dirinya berharap, untuk ke depannya diDesa Nglembu tidak ada lagi paguyuban ASN, hal ini disampaikan untuk membuat rasa nyaman diri sendiri atau masing masing ASN Desa Nglembu.

 Baca juga : Tidak Ada Teman Lebih Baik Dan Musuh Lebih Menakutkan Daripada Marinir

Terkait dengan pembubaran paguyuban ASN Desa Nglembu ini, Suparmin mengatakan, “Tidak ada tekanan dari atasan, tidak ada ajakan untuk memilih partai tertentu, paslon presiden dan wakil tertentu, kami hanya risi saja dengan viralnya pemberitaan,” Katanya.

Namun sebelum Paguyuban di bubarkan, (Suparmin) menawarkan kepada para ASN untuk memberikan tanggapan agar demokrasinya hidup dalam mengambil keputusan.

Tanggapan yang datang dari seorang ASN yang bekerja sebagai guru di Sekolah SMP Negeri 3 Simo Boyolali (Isyani) ia mengatakan, “Saya kaget Paguyuban ASN yang saya rasakan tidak ada masalah apa apa sebelumnya, kok tiba tiba akan bubarkan,” Kata Guru yang ngajar Bahasa Indonesia.

Baca juga : Polres Sampang Panggil Mantan Kepala Diskominfo Aji Waluyo Terkait Dugaan Korupsi Dana DBHCHT

Is, berharap “Kalau bisa jangan dibubarkan, iuran yang katanya untuk beli kaos dan untuk piknik belum kesampaian kok malah bubar,” Jelasnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh seorang Guru Sekolah Dasar (Jini) yang pada intinya sangat menyayangkan di bubarkannya Paguyuban ASN Desa Nglembu, dirinya tetap berharap jangan di bubarkan toh itu tujuannya baik, disamping itu dengan adanya paguyuban, kita sesama ASN bisa saling mengenal, bisa saling silahturahmi.

Lain lagi dengan keterangan Eko seorang ASN yang bekerja di lingkup Puskesmas Simo, ia dengan tegas menyampaikan pendapatnya “Paguyuban ASN Desa Nglembu harus di bubarkan,” Katanya dengan nada semangat.

Lanjut kata Eko, “Saya ingin netral dalam pemilu 2024 ini, pasalnya sudah viral dimana mana pemberitaan tentang ASN yang diasumsikan tidak netral, maka demi menjaga martabat ASN Desa Nglembu, saya berpendapat, Paguyuban harus di bubarkan, kalau tidak saya yang akan keluar sendiri dari paguyuban,” Tegas Eko.

Mengaku
Kantor Desa Nglembu Kecamatan Sambi, Boyolali

Kendati demikian, Suparmin dengan bijaksana mengambil kesimpulan, serta merta pendapat dari beberapa ASN dia diskusikan lagi, walau ada empat orang ASN yang menyampaikan, pendapatnya, dua menyatakan Paguyuban tetap dipertahankan tidak di bubarkan, dan dua orang ASN berpendapat Paguyuban harus dibubarkan, dan dengan tegas Suparmin membubarkan Paguyuban ASN Desa Nglembu, atas dasar kesepakatan dari dua pendapat yang setuju di bubarkan di tambah hasil rapat beberapa pengurus paguyuban ASN yang sepakat di bubarkan.

Mengaku
Ketua Paguyuban ASN Desa Nglembu Kecamatan Sambi Boyolali (Suparmin Tengah)

Pasca pembubaran Paguyuban ASN Desa Nglembu, diruang yang berbeda tim gerbang menyapa salah satu ASN (Aji) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali bagian Keuangan, ia mengaku dalam HPnya tiba tiba ada video yang viral itu terus di screenshot, dan dia menegaskan tidak menyebarkan video, ucapan itu disampaikan dengan acungan telunjuk jari ke arah wartawan, “saya tegaskan screenshot, bukan video,” Tegasnya.
Dalam keterangannya pada media Aji menyampaikan juga sempat di panggil oleh Ketua paguyuban ASN Desa Nglembu Terkait soal video, namun Aji tidak menjelaskan secara rinci,

Sementara keterangan dari Kepala Desa Nglembu (Totok) melalui telpon selulernya menyampaikan, “Soal Paguyuban ASN Desa Nglembu pihaknya tidak tahu, hanya saja satu hari sebelumnya ada ASN Pak Eko mau pinjam tempat untuk rapat terkait video yang viral saya tidak tahu,” Jelasnya.
Dan soal isu pengondisian pemilu, pihak Pemerintah Desa Nglembu merasa tidak ada arahan tidak ada perintah dari atasan untuk mendukung salah satu partai dan paslon presiden dan wakil presiden. (Tim Gerbang :  Jiyono, Wisnu, Yatim) 

BARAT MENERAPKAN STANDAR GANDA ANTARA KASUS UKRAINA DAN GAZA

BARAT MENERAPKAN STANDAR GANDA ANTARA KASUS UKRAINA DAN GAZA Menghargai warga Ukraina lebih tinggi dibandingkan nyawa warga Gaza tidak dapat dipertahankan secara moral. Oleh Prabowo Subianto Jakarta,...

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi dengan Keagamaan Kuat

Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi dengan Keagamaan Kuat Jakarta, Gerbanginterview - Sekolah Polisi Wanita bersama Lemdiklat Polri dan Quantum Akhyar Institute yang dipimpin...

Puluhan Personil Polres Pekalongan Diterjunkan Guna Pengamanan Kegiatan PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17

Puluhan Personil Polres Pekalongan Diterjunkan Guna Pengamanan Kegiatan PSHT Parluh 16 dan PSHT Parluh 17 Pekalongan - gerbanginterview - Puluhan personil Polres Pekalongan diterjunkan guna...

Wah, Aku kok

Salam Waras, Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa,...Tulisan kali ini berjudul, "Wah, Aku kok," Yang paling sulit adalah kita menjaga untuk tetap...

Polres Pekalongan Kota Gelar Doa Bersama Lintas Agama.

Polres Pekalongan Kota Gelar Doa Bersama Lintas Agama. Pekalongan -gerbanginterview - Polres Pekalongan Kota, Polda Jateng menggelar kegiatan Doa lintas agama sebagai langkah dalam menciptakan...
- Advertisement -spot_img
Latest News

BARAT MENERAPKAN STANDAR GANDA ANTARA KASUS UKRAINA DAN GAZA

BARAT MENERAPKAN STANDAR GANDA ANTARA KASUS UKRAINA DAN GAZA Menghargai warga Ukraina lebih tinggi dibandingkan nyawa warga Gaza tidak dapat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This