Diduga Konsleting Listrik, Rumah Mbah Sugiyo (60) Warga Desa Genengsari Kemusu, Boyolali, Ludes Terbakar.
Boyolali, Gerbanginterview – Kebakaran terjadi di sebuah rumah kosong penghuni, karena sedang di tinggal pergi sang pemilik rumah, kejadian kebakaran ini terjadi Pada Jum’at 9/02/2024 pukul 8.30 wib, di Dukuh Grogol Dukuhan Kaliwangi RT 07/RW 03 Desa Geneng dari Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
“Kejadian kebakaran di Desa Genengsari ini dengan Objek terbakar rumah dan isinya diantaranya ada satu unit Sepeda motor Supra hangus terbakar serta uang sejumlah lima juta yang turut terbakar” kata Sugiyo pemilik rumah.
Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, hal ini diperkuat pernyataan para saksi mata Sunarto 51 dan Marmin ketua RT 07/03 Dukuh Grogol Dukuhan Kaliwangi yang juga turut membantu memadamkan api bersama sama tim Damkar dari kecamatan Kemusu.
Kepala Desa Genengsari Wiwik Indriati, SH, berkoordinasi dengan pihak koramil Kemusu (Saryanto) selalu Babinsa dan polsek Kemusu (Dedi) selaku Kanit Reskrim, untuk membantu meringankan warganya yang sedang terkena musibah.
Baca juga :
Warung NKRI digital, Wadah Edukasi, di gelar BNPT RI di Desa Kauman Polanharjo Klaten
Atas kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Kemusu AIPDA Dedi mewakili Kapolsek Kemusu, menghimbau, “Masyarakat untuk lebih berhati hati jika meninggalkan rumah, jika akan pergi kemana saja harus di cek apakah Kompor sudah mati, lampu, listrik, sudah mati, menyalakan lilin atau obat nyamuk apa tidak, jika sudah aman pintu dikunci dan titip pada tetangga terdekat.” Himbaunya.
Sementara Kepala Desa Genengsari Wiwik Indriyati,SH, kepada wartawan mengatakan, Kami selalu pemerintah Desa, siap membantu warganya korban kebakaran, akan segera membuatkan rumah sederhana dengan dana RLTH dengan bahan baja ringan dan GRC setelah puing2 rumah dibersihkan warga dengan cara gotong royong,” Kata Kepala Desa yang juga melihat langsung kejadian kebakaran tersebut.
Ditanya soal penyebab kebakaran yang tidak menyisakan sedikitpun isi rumah ini kepala desa menjelaskan, “Dugaan sementara dari hasil pengumpulan kesimpulan para saksi dan warga adalah karena terjadi konsleting listrik.” Jelas Kepala Desa Wiwik Indriati, SH.(red.GI/Sudarmanto)
.