Wah, Aku kok

Must Read
- Advertisement -

Salam Waras, Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa,…Tulisan kali ini berjudul, “Wah, Aku kok,”

Wah
Muhammad Sarman, Redaktur Pelaksana Media Gerbanginterview.com

Yang paling sulit adalah kita menjaga untuk tetap rendah hati, hal ini disebabkan dalam diri kita masih diselubungi rasa serba ingin, “Wah Aku kok,”

Seluruh Bangsa Indonesia baru saja selesai melaksanakan gawe besar yaitu Pemilu serentak, dengan segala dinamikanya, sungguh sangat melelahkan, mari kita bersama sama belajar rendah hati untuk menghadapi situasi pasca pemilu.

“Wah, Aku kok,” Menjadi modal bagi orang orang kondang yang berani bicara bebas hambatan, ibaratnya jalan Tol pun dia lewati tanpa harus bayar, mengumpat Presiden, mengumpat pejabat, dengan kata kata kasarpun tidak tersentuh hukum, “Wah, Aku kok,”

Rendah hati untuk diri sendiri memang sangat berat, meski tujuannya untuk mengingatkan kita tentang pentingnya kerendahan hati, syukur bisa membumi dalam menjalani hidup yang penuh drama drama ini, dan yang menjadi obyek dan yang selalu di dengungkan adalah rakyat, rakyat dan rakyat.

Di tengah keramaian kehidupan pasca Pemilu, kita ibarat luka baru kering pastinya bekas luka ada rasa gatal gatal, dan jika rasa gatal itu tidak kuat kita tahan dan akhirnya digaruk garuk akan menimbulkan luka lagi.

Hidup yang penuh kompetisi dan pencapaian ini, sangat mudah bagi kita untuk terlena menikmati dalam kesombongan dan bisa bisa lupa diri, karena terlena dan terlalu manja dengan keberhasilan, Kita mengejar kesuksesan demi kesuksesan, tanpa memikirkan akibat, tanpa henti dan selalu ingin mendapat pengakuan dan penghargaan dari orang lain, “Wah Aku kok”

Kalau kita mau menyadari sebenarnya kalau kita bisa rendah hati, bukan berarti kita merendahkan diri sendiri atau kita menjual diri, tetapi ini sebuah penghormatan terhadap diri kita sendiri.

Sebenarnya Kerendahan hati itu suatu cara untuk memahami diri kita sendiri dengan hati hati agar tepat, kita sadar diri dengan kekuatan dan kelemahan kita, sebagai dasar untuk belajar menghargai orang lain dengan tulus, jangan menyombongkan diri, “Wah, Aku kok”… Lupakan dan tinggalkan kata kata itu.

Yakinlah kalau kita mau belajar rendah hati, kita tidak akan mudah terkena virus kesombongan dan rasa keserakahan. Jangkauan kita akan lebih terbuka untuk belajar dari orang lain bisa menerima saran dan kritik dari orang lain, Kita syukuri atas apa yang kita punyai, jika kita mampu membatu orang lainpun pastinya dibarengi dengan rasa iklas dan ketulusan tanpa pamprih,…”Wah,Aku kok,” Kata kata itu sepatutnya jangan terucap dari mulutmu.

Kita tentu pernah mendengar peri bahasa “Mulutmu adalah Harimau-mu,” yang bisa diartikan bahwa perkataan bisa menjadi “Senjata Tajam” sehingga dapat menyakiti orang lain jika tidak dijaga.

Orang yang sombong dengan ilmunya sampai mengumpat pejabatpun belum tersentuh hukum, “Wah, Aku kok,” tetapi jika yang ngomong itu orang kecil yang tidak punya pengalaman, bisa – bisa sudah pindah rumah.

Semoga pemilu yang baru saja usai bisa menjadi pembelajaran kita seluruh bangsa Indonesia, untuk menatap masa depan yang lebih baik, hindari pertengkaran dekatkan persatuan yang punya ilmu wujudkan di arena yang disediakan, buktikan bahwa kalian mampu lebih baik dari yang saat ini kepilih.

 

 

ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT.

  ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT. Gerbanginterview - Fenomena ini mencerminkan bagaimana perhatian publik dan elit sering kali lebih fokus pada sosok...

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH.

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH. gerbanginterview - Di Indonesia, debt collector tidak memiliki kewenangan hukum untuk menyita atau menarik kendaraan atau aset lain secara sepihak...

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA, TERKAIT JABATAN KEPALA DESA, KEMBALI 5 TAHUN, ATAU TETAP 9 TAHUN.

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA, TERKAIT KEPALA DESA, KEMBALI 5 TAHUN, ATAU TETAP 9 TAHUN. Gerbanginterview - Pertanyaan seperti ini terkait dengan durasi masa jabatan kepala desa...

TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH.

TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH. Gerbanginterview - Perpanjangan jabatan kepala desa (kades) bisa menjadi hadiah atau masalah, tergantung dari sudut...

SERANGAN STEREOTIP TIDAK PERLU DI TANGGAPI SERIUS

SERANGAN STEREOTIP TIDAK PERLU DI TANGGAPI SERIUS Gerbanginterview - Menghadapi serangan stereotip dari orang lain sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menantang, tetapi menghadapi serangan stereotip...
- Advertisement -spot_img
Latest News

ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT.

  ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT. Gerbanginterview - Fenomena ini mencerminkan bagaimana perhatian publik dan elit sering...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This