Wartawan Diancam Saat Meliput Audensi Konflik Pasar Grosir Setono Pekalongan.

Must Read
- Advertisement -

Wartawan Diancam Saat Meliput Audensi Konflik Pasar Grosir Setono Pekalongan.

Wartawan

Pekalongan, gerbanginterview – Tindakan intimidasi terhadap wartawan yang tengah menjalankan profesinya sebagai jurnalis dalam mencari, menyimpan, mengolah, menyusun, dan menyampaikan berita kepada publik kembali terjadi.

Kali ini, salah satu wartawan media online di Kota Pekalongan Dk, mendapat perlakuan tidak mengenakan saat sedang meliput kegiatan audensi pedagang grosir Setono Kota Pekalongan yang di dampingi LBH Adhiyaksa dengan jajaran KPBS(Koperasi Pengusaha Batik Setono) pada Rabu(12/6)

“Waktu itu saya mengambil gambar sekitar pukul 10:00 WIB, dilarang oleh Amat yaskur salah satu pengurus koperasi dan sempat terjadi adu mulut di lokasi karena saya sudah mengatakan bahwa saya seorang wartawan tapi pihak pengurus koperasi tetap melarang agar tidak mengambil gambar. Tidak berselang lama, ada salah satu pengurus yang mengaku konsultan koperasi bernama Huda ikut menyecar saya agar jangan menvidio atau menfoto-foto dan langsung mengancam dengan nada kasar mengatakan mumpung ada penyidik dari pihak kepolisian untuk menangkap saya,” terang Dk

Baca juga :

OPINI : BANYAK YANG BINGUNG PUSING TUJU KELILING KETIKA KESANDUNG PTSL

Tidak hanya itu, Huda mengatakan para media yang hadir juga diancam agar tidak ada yang mengambil foto atau menvidio kegiatan tersebut.

“Walaupun saya sudah mengatakan sebagai wartawan. Namun mereka dengan nada arogannya mengancam dan menyuruh saya agar jangan menfoto atau vidio,bahkan mengancam kalau berita tidak sesuai pihaknya akan mengambil langkah hukum,” Lanjut Dk menirukan ucapan Huda yang mengaku sebagai konsultan koperasi

Menurut Dk , apa yang dilakukan ke dua orang tersebut merupakan suatu tindakan melawan hukum. Lantaran, menghalangi tugas jurnalis yang sudah jelas-jelas dilindungi sebagai undang-undang nomor 40 tahun 1999.
Ia mengungkapkan, atas ancaman tersebut dan menghalangi pekerjaan wartawan sudah mengambil langkah hukum.

“Saya sudah didampingi kuasa hukum untuk melaporkan hal tersebut ke Polresta Pekalongan,” tandasnya.( ali)

ADA APA PENGURUS KPBS TOLAK KLARIFIKASI WARTAWAN….?”

"ADA APA PENGURUS KPBS TOLAK KLARIFIKASI WARTAWAN....?" Pekalongan, gerbanginterview - Berita Dugaan Kasus pengancaman dan intimidasi terhadap wartawan BN saat mengikuti acara audensi antara LBH...

Bareskrim Polri Limpahkan Sembilan Tersangka Judi Online Pada Kejaksaan Negeri Kota Semarang

Bareskrim Polri Limpahkan Sembilan Tersangka Judi Online Pada Kejaksaan Negeri Kota Semarang Kota Semarang, gerbanginterview - Direktorat Tipid Cyber Bareskrim Polri menyerahkan 9 tersangka pelaku...

21 Advocad Mengikuti Sidang Pengambilan Sumpah dan anji Advocad di Pengadilan Tinggi Semarang

21 Advocad Mengikuti Sidang Pengambilan Sumpah dan anji Advocad di Pengadilan Tinggi Semarang Semarang, gerbanginterview - Bertempat di Aula lantai dua Pengadilan Tinggi Semarang 26/...

Kapolres Boyolali Wakili Kapolda Jateng dalam Acara tradisi Kenduri Wiwit Berkah Kopi Desa Banyuanyar

Kapolres Boyolali Wakili Kapolda Jateng dalam Acara tradisi Kenduri Wiwit Berkah Kopi Desa Banyuanyar Boyolali, gerbanginterview - Pagi yang cerah menjadi saksi berlangsungnya acara Kenduri...

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Warga Dukuh Simonet Kabupaten Pekalongan.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Warga Dukuh Simonet Kabupaten Pekalongan. PEKALONGAN, gerbanginterview - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq pada hari Rabu (26/6) meresmikan proyek pembangunan rumah warga...
- Advertisement -spot_img
Latest News

ADA APA PENGURUS KPBS TOLAK KLARIFIKASI WARTAWAN….?”

"ADA APA PENGURUS KPBS TOLAK KLARIFIKASI WARTAWAN....?" Pekalongan, gerbanginterview - Berita Dugaan Kasus pengancaman dan intimidasi terhadap wartawan BN saat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This