Buntut Keributan di Cafe Pesona Kajen Dua Orang APH Dilaporkan di Polres Pekalongan.
Kajen, gerbanginteriview – Buntut keributan di Cafe Pesona Kajen Kabupaten Pekalongan dua orang aparat penegak hukum (APH) yaitu IM seorang pengacara dan Mf alias A seorang anggota polisi dilaporkan di Polres Pekalongan pada senin (1/7).
Adapun pelaporan tersebut adanya dugaan pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara dan oknum Polisi anggota Polres Pekalongan terhadap Triyadi seorang pengusaha rental mobil di Kabupaten Batang yang terjadi di sebuah Cafe Pesona Kajen Kabupaten Pekalongan pada sabtu dinihari (29/6) .
Kapolres Pekalongan melalui Kasat Reskrim, Isnovim,SH.M.H saat dikonfirmasi diruang kerjanya membenarkan adanya pengaduan yang diduga korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota Polres Pekalongan yaitu Aipda MF alias A.
“memang benar kalau ada aduan dari korban bernama Triyadi dengan kuasa hukumnya Damirin,S.H , Namun masih dalam proses ” terang Kasat.pada kamis (4/7).lalu.
Sementara itu IM alias Imam Maliki,S.H saat dikonfirmasi pada jumat(5/7) terkait pemberitaan yang telah diadukan di Polres Pekalongan mengatakan bahwa apa yang diadukan Triyadi alias Gotri warga Kabupaten Batang itu bohong.
“apa yang diadukan Gotri alias Triyadi itu bohong, tidak ada pemukulan dan pengeroyokan , saat itu hanya mendorong badan/ pundak .Kalau ada informasi atau Triyadi merasa dipukul silahkan buktikan hasil visumnya”:terang Imam Maliki,S.H di Kantor DPC Ferari Kabupaten Pekalongan.
Selanjutnya dikatakan bahwa atas pemberitaan dan aduan sdr.Triyadi melalui kuasa hukumnya Damirin,S.H. dirinya akan menuntut balik kalau tidak terbukti adanya pemukulan dan pengeroyokan.
“ya saya akan tuntut balik atas pelaporan palsu secara imateriil saya dirugikan” tegasnya.
Masih menurut Imam Maliki, bahwa kronologis kejadianya bahwa saat dirinya dan istri berada di tempat parkir cafe Pesona terdengar suara perempuan teriak minta tolong yang saat itu perempuannya masih didalam mobil.
“saat itu saya mendengar suara dari dalam mobil teriak minta tolong , “.. tolong- tolong stnk saya mau diminta” secara spontanitas saya menghampiri perempuan yang berada dalam mobil” terangnya
Selanjutanya setelah Imam Maliki menghampiri mobil Triyadi kemudian sdr Mf alias Aung datang menghampirri keributan dan langsung meminta agar diminta membubarkan diri. Dan saat itu perempuanya sudah berada diluar mobil sebelah pintu sedang cekcok sama Triyadi alias gotri minta kunci dan stnk.
” Aung.hanya meminta supaya membubarkan.diri. Dan tidak ada pemukulan. Yang ada hanya ingin membubarkan diri dan mendorong tubuh Triyadi. Jadi kalau ada laporan dan/ atau pelaporan adanya pemukulan dan berita / informasi itu tidak benar. Silahkan kalaulaporan ke Polres saya siap” terangnya.(ali)