Membangun Generasi Tertib dan Disiplin, Kapolres Boyolali Pimpin Apel
Boyolali – Semangat pagi yang cerah menyelimuti Halaman Apel Mapolres Boyolali saat Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, M.H., M.I.K., memimpin Apel Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Acara ini dihadiri oleh PJU Polres Boyolali, personel kepolisian, serta siswa-siswi dari berbagai SMA, MA, dan SMK di Seputaran Kota Boyolali, yang berlangsung pada Kamis (25/7/2024), Pagi.
Kegiatan apel berlangsung khidmat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Wilayah V Boyolali, Ka Kemenag Boyolali, dan kepala sekolah dari berbagai SMA dan SMK terkemuka di Boyolali. Apel tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib.
Dalam sambutanya, Kapolres membacakan amanat Kapolda Jawa menegaskan pentingnya peran PKS dalam mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah. Sejarah panjang PKS, yang berdiri sejak 5 Juni 1975, menekankan tugas utama mereka untuk memastikan keselamatan siswa-siswi saat menyeberang jalan.
“Akhir-akhir ini, kita sering mendengar berita tentang kecelakaan lalu lintas yang merenggut banyak nyawa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini melalui pendidikan formal,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan para siswa-siswi PKS bahwa mereka adalah pelopor keselamatan di lingkungan sekolah. “Dengan kedisiplinan yang tinggi, kalian diharapkan dapat menjadi pemimpin yang baik, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Kapolres juga menyoroti keprihatinan atas maraknya perilaku menyimpang di kalangan pelajar, seperti tawuran, perusakan, bullying, dan penyalahgunaan narkoba. “Saya berharap adik-adik menghindari perilaku bullying di sekolah karena tindakan tersebut dapat menimbulkan trauma bagi korbannya,” tegasnya.
Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat serta menyiapkan generasi emas yang memiliki nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap tanah air. Program “Stop Bullying” atau “Zero Bullying” yang digagas oleh Polda Jawa Tengah menjadi salah satu upaya nyata dalam mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.
Setelah apel, para peserta mengikuti sesi ramah tamah dan foto bersama. Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari berbagai fungsi di Polres Boyolali, seperti Binmas, Sat Reskrim, dan Satlantas, yang memberikan edukasi tentang pencegahan kenakalan remaja, bullying, bahaya narkoba, dan keselamatan berlalu lintas.
Semoga dengan adanya Apel Patroli Keamanan Sekolah ini, generasi muda Boyolali dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, disiplin, dan bertanggung jawab, serta mampu mencapai cita-cita mereka di masa depan.(red/GI.rep.Jiyono)