TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH.
Gerbanginterview – Perpanjangan jabatan kepala desa (kades) bisa menjadi hadiah atau masalah, tergantung dari sudut pandang masing masing orang dan melihat situasinya
Jika orang memandang itu Sebagai Hadiah, itu karena, Kepercayaan Pemerintah dan Masyarakat, Jika perpanjangan didasarkan pada kinerja yang kepala desa yang baik, itu mencerminkan apresiasi atas kontribusinya dalam membangun desa.
Jika dipandang karena Kesempatan Melanjutkan Program, Kepala desa bisa menyelesaikan program atau visi yang belum tuntas selama masa jabatan reguler. Disamping itu kepala desa tambah Pengalaman Lebih Lama menjabst, dengan jabatan yang diperpanjang, kepala desa bisa lebih lama mengelola desa dan menghadapi tantangan baru.
Dan, tambahan jabatan dua tahun tersebut jika di pandang dengan sudut pandang Sebagai Masalah, Maka tekanan dan beban kerja masa jabatan lebih lama bisa menjadi tekanan, terutama jika banyak tuntutan dari warga masyarakat.
Tambahan jabatan dua tahun bisa memicu Konflik, Ada kemungkinan muncul ketidakpuasan dari pihak-pihak tertentu, termasuk lawan politik yang merasa tidak mendapat kesempatan yang lebih cepat. Menimbulkan Risiko Monopoli Kekuasaan, Perpanjangan jabatan tanpa pengawasan ketat berpotensi menimbulkan praktik korupsi atau penyalahgunaan wewenang.
Dari ursian opini ini Kesimpulannya, terkait tambahan jabatan dua tahun untuk seorang kepala desa, apakah itu “Hadiah atau Masalah”, tergantung pada sudut pandang masing masing, tergantung pada konteks: kinerja kepaladesa, transparansi perpanjangan jabatan, dan respons masyarakat desa. Salam Nalar, Salam Akal Waras, Merdeka. (Paralegal HideLaw/081329136426/MSar)