Australia Bidik Renard Kapten Prancis
Gerbanginterview – Sebagai pemain junior dengan impian besar, Clare Hunt dari Australia pernah mengidolakan Wendie Renard, (10/8/2023).
Namun kini sang bek akan berusaha menutup impian kapten Prancis di perempat final Piala Dunia Wanita yang diimpikan pada Sabtu nanti.
“Wendie Renard adalah panutan bagi saya,” kata Hunt dalam jumpa pers kepada wartawan di Brisbane, Kamis. “Saya melihat ketenangannya di usia muda dan ingin meniru itu dalam beberapa cara.
Saya merasa seperti saya tahu cara Wendie bermain karena saya dulu melihatnya sebagai seorang anak.”
Renard dengan postur tubuh setinggi 6 kaki 2 inci (1,87 m) telah menjadi raksasa pertahanan Prancis, selama lebih dari satu dekade dan merupakan ancaman besar dalam serangan bola mati.
Dia telah menjadi faktor utama dalam kemajuan Prancis ke perempat final, mencetak gol dengan sundulan melawan Brasil untuk membuat Les Bleus menang 2-1 di Lang Park Brisbane di babak penyisihan grup.
Renard akan kembali ke Lang Park untuk perempat final, memastikan Hunt dan sesama bek tengah Alanna Kennedy memiliki tugas untuk memadamkan pengaruhnya.
“Dia atlet yang luar biasa,” kata Hunt. “Tingginya merupakan keunggulan dalam set-piece, tapi kami akan terus melakukan apa yang telah kami lakukan pada set-piece kami.
Di sisi lain, Prancis mungkin khawatir tentang bagaimana menghentikan striker-kapten Sam Kerr, yang kembali dari cedera betis dari bangku cadangan saat Australia menang 2-0 atas Denmark di babak 16 besar.
Pelatih Australia Tony Gustavsson telah menggunakan gelandang Emily van Egmond sebagai penyerang sambil mengistirahatkan Kerr, tetapi dia mungkin ingin mengembalikan kapten jimat itu ke starting 11 melawan Prancis.
Itu kemungkinan besar akan menurunkan Van Egmond ke bangku cadangan, tetapi pemain San Diego Wave itu tidak terpengaruh.
Dengar, saya pikir untuk pemain mana pun dalam situasi apa pun, kapan pun dipanggil atau peran apa pun yang harus mereka mainkan, semua orang siap,” katanya kepada wartawan.
Sam adalah striker terbaik di dunia. Bagi kami, ini adalah dorongan besar. Tidak ada cara lain untuk melihatnya selain itu adalah hal yang sangat positif untuk memasuki pertandingan besar ini.”(*)
