Dianggap keluarga sendiri, warga Boyolali gadaikan truk milik majikannya.

Must Read
- Advertisement -

Dianggap keluarga sendiri, warga Boyolali gadaikan truk milik majikannya.

GerbanginterviewPolres Semarang Polda Jateng. Sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga, seorang pria warga Boyolali berinisial MK alias MM (32 Th) tega menggadaikan truk milik majikannya warga Ds. Sruwen Kec. Tengaran kepaada orang lain.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Tengaran AKP Supeno SH. MH., di Mapolsek Tengaran Selasa, 15 Agustus 2023. Dan pihaknya sudah mengamankan pelaku MK di Mapolsek Tengaran.

“Kejadian ini sebenarnya terjadi sekitar bulan Februari 2019, dimana pelaku dan Korban ibu Tin Wuryanti (47 th) warga Sruwen Kec. Tengaran mempunyai hubungan driver truk dan majikan pemilik truk. Dan di dalam keluarga korban, pelaku sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, karena sudah lama bekerja ikut korban.” Ungkap Kapolsek.

Dari keterangan Pelaku MK, mendapat keterangan bahwa MK tega menggadaikan truk milik majikannya dengan alasan, MK menggunakan untuk pengobatan karena kecelakaan.

Dianggap

“Saya kena musibah kecelakaan, untuk biaya berobat dan reparasi kendaraan membutuhkan biaya. Lalu saya menggadaikan truk milik ibu Tin sebesar 20 Jt .” Ungkap Pelaku.

AKP Supeno kembali menjelaskan bahwa, setelah menggadaikan truk milik majikannya, korban mengaku langsung kepada majikannya bahwa truk tersebut digadaikan untuk biaya pasca kecelakaan.

Dianggap

“Karena sudah dianggap keluarga sendiri, korban memberi kesempatan batas waktu kepada pelaku untuk mengembalikan truk yang digadaikan. Namun hingga awal Juli 2023 janji pelaku tidak dipenihu, korban merasa jengkel dan melaporkan ke Polsek Tengaran.” Tegas Kapolsek.

Korban diamankan pihak Polsek Tengaran sekitar Akhir Juli 2023, guna kepentingan penyidikan saat ini korban masih berada di Polsek Tengaran. Kapolsek menyampaikan bahwa, kepada pelaku akan disangkakan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.(Lap.Yatin/ktbt/GI.red.003)

SENGKUNI MODERN PASCA PEMILU 2024

SENGKUNI MODERN PASCA PEMILU 2024 Diawali dengan satu kalimat, "Ketokohan Sengkuni tempo dulu ada di cerita, Tetapi Ketokohan Sengkuni di era yang serba modern ini,...

JPU Tuntut Terdakwa Rudy Derwawan Muliadi 8 Bulan Penjara Dengan Perintah Ditahan

JPU Tuntut Terdakwa Rudy Derwawan Muliadi 8 Bulan Penjara Dengan Perintah Ditahan JAKARTA,Gerbanginterview - Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik yang dilakukan terdakwa Rudy Dermawan...

Satlantas Polres Pekalongan dan Tim Gabungan Gelar Pemeriksaan Laik Jalan Angkutan Wisata

Satlantas Polres Pekalongan dan Tim Gabungan Gelar Pemeriksaan Laik Jalan Angkutan Wisata PEKALONGAN, gerbanginterview - Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Joko Supriyanto, S.H., hari ini,...

Polemik Study Tour Bagi Siswa Sekolah.

Polemik Study Tour Bagi Siswa Sekolah. PEKALONGAN, gerbanginterview - Polemik pelaksaan study tour yang dilakukan di beberapa sekolah baik tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK...

APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC

APTIKNAS Kembali Ikut Sukseskan Taiwan Expo 2024 di JCC JAKARTA, gerbanginterview - Event akbar Taiwan Expo 2024 kembali digelar oleh Taiwan International Trade Administration (TITA)...
- Advertisement -spot_img
Latest News

SENGKUNI MODERN PASCA PEMILU 2024

SENGKUNI MODERN PASCA PEMILU 2024 Diawali dengan satu kalimat, "Ketokohan Sengkuni tempo dulu ada di cerita, Tetapi Ketokohan Sengkuni di...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This