Sesibuk Apapun kita, Jangan lupa 1 (satu) Awasi Anak dalam Pergaulannya.
Gerbanginterview – Sukses tanpa ekses menjadi impian setiap orang yang waras, sering kali orang berjibaku mengejar sukses hingga tak memperhatikan waktu, siapa sih orang yang tidak ingin sukses?
Hampir semua orang menginginkan kesuksesan, namun lain orang lain pula cara mengejar kesuksesannya, sebagian Orang yang merasa sukses ketika dirinya bisa memiliki banyak aset berupa bangunan yang megah.
Ada yang merasa dirinya di bilang sukses kalau dirinya bisa hidup kaya raya, namun kurang memperhatikan dalam mendidik anak-anaknya, orang merasa sukses tatkala hidup punya kedudukan punya pangkat, namun gagal dalam mendidik anak, dimana orang lain mengelu elukan dalam bahasa Jawa urip kajen kelingan mergo duwe bondo okeh, hidup disanjung karena memiliki harta yang melimpah. Tapi rapuh dalam mendidik anak.
Tapi ada pula sebagian orang yang merasa sukses dalam hidupnya meski secara materi berkekurangan, namun ia puas dan merasa sukses ketika orang tersebut sudah bisa melakukan sesuatu buat orang lain dan buat Tuhannya. Jadi anda termasuk orang yang dikatakan sukses di bagian sisi yang mana?
Perlu menjadi renungan kita semua dari uraian diatas, bukan berarti kita menjust pilihan hidup orang satu dengan orang yang lainnya, karena hidup adalah pilihan, tetapi pendidikan anak adalah yang utama.
Maksud penulis silahkan orang punya pandangan cara hidup yang berbeda beda, namun ada satu hal yang menjadi perhatian yaitu betapa bahagianya jika sebuah kesuksesan bisa berbuat dan bisa bermanfaat buat orang lain.
Di dunia maya banyak kejadian kejadian terkait kasus kasus yang melibatkan anak sebagai korban kekerasan, tentu kita sebagai warga negara perlu ikut campur tangan membantu pemerintah membantu aparat penegak hukum yang di berikan kewenangan, untuk ikut serta menuntaskan memerangi terhadap kekerasan terhadap anak.
Penulis dalam hal ini tentang perlindungan anak ingin berbagi kiat cara pandang dalam turut serta memerangi kejahatan terhadap anak,
Penulis tandaskan perlunya berbagi kiat agar orang dalam menggapai sukses tidak melupakan dalam mengawasi anak, adapun kiatnya adalah sebuah singkatan dari kata” D U I T”. Ketika orang mendengar kata duit, orang bilang “Matanya hijau”, kira kira begitu.
Duit, dalam hidup butuh duit, itu seperti sudah menjadi suatu keharusan, namun kiat Duit disini beda, (D = Doa U = Usaha I = Ihklas T =Taat)
Orang dalam berusaha mengejar dunianya, awali dengan berdoa, dan dalam Usaha nya tentu harus melakukannya dengan ihklas, setelah kita ihklas, tentunya kita harus Taat dengan keputusan Tuhan, artinya sebaik baiknya sebuah rencana adalah rencana Allah, kita harus menerimanya.
Kembali tentang anak, sesibuk apapun kita dalam mengejar dunia, sempatkan waktu kita untuk bercengkrama dengan keluarga, utamanya anak. (Redaksi.GI.003)