4 Musim yang Perlu kita perhatikan dalam hidup bermasyarakat
Gerbanginterview – Kita harus menjaga diri tak perlu banyak komentar dengan kehidupan orang lain, kita harus bisa memilah dan memilih, jika kehidupan orang lain itu, terlihat baik maka jadikanlah sebagai contoh, dan jika melihat atau mengetahui kehidupan orang lain itu kurang baik, bahkan kita tahu itu buruk, maka cukuplah kita jadikan sebagai pelajaran hidup saja.
Kita jangan terlalu mencampuri urusan orang lain, perbaiki hidup kita sendiri, seperti apa, jangan habiskan waktu kita untuk mengoreksi kehidupan orang lain, sampai kita lupa mengoreksi hidup kita, sehingga kita tidak menyadari bahwa ada kekurangan dalam diri kita.
Baca juga :
Kata Warga Boyolali, “Kampanye Dengan Knalpot brong, saya tidak simpati”.
Untuk mempersiapkan diri kita agar kita kuat tidak terpengaruh oleh keadaan dunia yang semakin semrawut ini, kita perlu mempersiapkan diri, dan ada empat hal yang mesti kita harus tahu.
Selain ada dua musim dalam kehidupan ini yaitu musim kemarau yang kita lalui dengan panasnya kehidupan, kemudian musim penghujan yang kita hadapi adalah dinginnya kehidupan yang kadang juga mendatangkan mala petaka, yaitu banjir, longsor, dan angin besar, meski di balik itu juga mendatangkan kebaikan dalam hidup.
Empat hal yang harus kita perhatikan adalah yang pertama Musim Pujian, kita tidak perlu bangga berlebihan ketika kita di puji, Wah kamu hebat kamu kuat, hanya karena bangga tetapi secara fisik kamu menderita apa untungnya,
Musim yang kedua, Musim Hinaan, Jangan di ambil hati ketika kita dihina di olok olok, “Rasain tidak mau ikut saya, rasain sekarang kamu menderira,” Jika ada yang begitu Terima saja.
Dan Musim yang ke tiga adalah musim Bala’, kita tidak perlu larut terlalu dalam, karena bala’ adalah ujian, dan ujian itu tidak mesti karena orang tersebut telah melakukan perbuatan yang salah.
Kemudian Musim yang ke empat adalah Nikmat, sudah tentu kenikmatan yang kita dapatkan dari Allah wajib kita syukuri, dan dari keempat Musim ini semuanya meski kita jalani dengan Syukur, dengan ilmu, serta Ridho dan sabar yang harus kita kuatkan.
Dan jangan lupa amalan hati yang paling baik adalah Husnudzon, tanda orang yang dipilih Allah untuk menjadi baik sangka kepada seluruh makhluk, Allah dan kita harus berburuk sangka kepada diri kita sendiri, agar kita lebih berhati hati. (red.GI)