Korban kesalah pahaman dengan anggota Kompi 408 Boyolali, Berdamai
Gerbanginterview – Rumah Slamet Andono, di Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Cepogo, Boyolali, pada Jumat (19/12/2024) pagi, salah satu korban kesalah pahaman didepan Markas 408 Boyolali beberapa hari lalu dengan anggota Kompi 408 Boyolali, mendadak jadi ramai, pasalnya kedatangan Danyonif Raider 408/Suhbrastha Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto bersama Dandim 0724/Boyolali Letkol (Inf) Wulang Widodo.
Turut hadir mendampingi Danramil 06/ Cpg Kapten Inf Guntur Raharjo, Pasi Intel Kodim 0724/ Byl Kapten Arh Eko Yanu Prasetiono S.Sos, Danki Ki B Yonif 408/ SBH Kapten Inf Imanuel Simanjutak, Danunit Intel Dim 0724/ Byl Lettu Inf Wahid, Pasi 1 Yonif 408/ / SBH Letda Rony
Dalam acara silahturahmi tersebut pihak Kompi 408 melalui Danyonif Raider 408/Suhbrastha Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto, Menyampaikan Permintaan maaf atas segala kesalahpahaman, “Kami berharap selanjutnya sudah tidak ada lagi permasalahan diantara kita dan kita bisa sejalan beriringan untuk keamanan dan ketertiban di wilayah Boyolali,” Kata Dan yonif Raider Letkol (inf) Slamet Haryanto.
Lanjut harapan Danyonif Raider Letkol (inf) Slamet Haryanto.”Dengan perdamaian ini semoga terjalin hubungan yang baik dengan pihak Slamet Andono dan keluarga, bisa terjalin rasa persaudaraan yang baik, dan kejadian yang sempat viral itu bisa menjadi pembelajaran jajaran TNI khususnya Kompi 408 Boyolali, agar tidak terulang kembali kesalahpahaman dengan warga masyarakat,” Harapnya.
Sementara pihak Slamet Andono, juga mengucapkan Terima kasih atas kedatangan bapak bapak TNI dari Kompi 408 Boyolali, yang sudah menyempatkan kerumah saya, “Terimakasih atas kehadiran Bapak bapak TNI yang telah menjenguk ke rumah saya dan saya juga sudah memaafkan kepada anggota TNI yang terlibat kesalahfahaman, Alhamdulillah kondisi saya saat ini sudah membaik namun belum beraktifitas menunggu pemasangan gigi saya,” jelas Slamet Andono.
Dalam kesempatan yang sama pihak TNI Kompi 408 Boyolali, akan membantu merenovasi rumah Andono yang rusak, selain itu juga akan memanfaatkan sayuran di lahan Slamet Andono untuk menjadi salah satu supply logistik di Asrama Kompi B 408 Boyolali.
Disampaikan juga oleh Dandim Wiweko, pasca tragedi didepan Markas Kompi 408 Boyolali, kondisi Boyolali hingga saat ini aman terkendali, semoga situasi ini akan terus bsik hingga pelaksanaan Pemilu,(red.GI)