Pejabat Pemkab Boyolali Diperiksa KPK, GPK Boyolali dan Gerakan Masyarakat Boyolali Berantas Korupsi (Gembok) Berdemo, Dukung KPK.
Gerbanginterview – Bertempat di halaman Kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, pada Senin (19/2/2024). GPK Boyolali yang di nahkodai Zaenal dan Gerakan Masyarakat Boyolali Bdrantas Korupsi (Gembok) menggelar aksi damai untuk mendukung pemeriksaan dugaan korupsi yang terjadi di Boyolali yang selama ini tak tersentuh hukum.
Pendemo dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Usut Tuntas & Tangkap Dalang Korupsi di Boyolali”, “Bongkar Pungli Perangkat Desa di Boyolali”.
Dari pantauan tim gerbanginterview, salah satu peserta aksi Gerakan Masyarakat Boyolali Berantas Korupsi (Gembok) Anang, mengatakan, “Meski hanya puluhan orang yang ikut gelar aksi damai ini, tapi semangatnya untuk mendukung perubahan Boyolali tak pernah surut.” Kata Anang.
Hal serupa juga di sampaikan Zaenal Ketua GPK Boyolali, “Bahwa warga Boyolali sangat menginginkan KPK dalam melakukan pemeriksaan terhadap pejabat Boyolali, tidak pilih pilih tetap menjunjung tinggi keadilan demi perubahan Boyolali yang bersih dari korupsi, seperti maraknya korupsi setiap ada moment penerimaan Perangkat Desa”.
Dalam aksi damai tersebut, pendemo memberikan surat dukungan untuk KPK yang diterima oleh salah satu perwakilan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah
Adapun kutipan isi surat dukungan terhadap KPK tersebut ada empat poin yang isinya berbunyi begini : “Pertama, mendukung sepenuhnya KPK untuk secepatnya memproses secara tuntas kasus dugaan korupsi yang saat ini sedang dilakukan penyidikan hingga ke pengadilan.
Kedua, meminta kepada para penyidik KPK yang saat ini sedang menangani perkara dugaan korupsi di Pemkab Boyolali untuk tidak tergiur atau tergoda dengan pola-pola yang dilakukan para terperiksa baik secara langsung maupun melalui tangan-tangan panjang kekuasaan di pemerintah pusat atau parpol tertentu supaya kasus yang ditangani saat ini dikaburkan atau bahkan dihentikan.
Ketiga, GPK Boyolali dan Gembok (Gerakan Masyarakat Boyolali Berantas Korupsi) meminta KPK untuk bisa memeriksa pihak-pihak di luar birokrasi seperti eksekutif dan legislatif, yang justru sebagai otak dalang dari praktik-praktik korupsi di Boyolali. Sebut saja seseorang yang selalu dianggap dan menganggap dirinya sebagai sesepuh Boyolali harus juga dilakukan pemeriksaan oleh KPK.
Keempat, masyarakat Boyolali akan selalu mendorong KPK dan mengawal kasus yang ditangani ini bisa diselesaikan secara tuntas hingga ke proses pengadilan.
Tim gerbanginterview juga memperoleh informasi dari peserts demo terkait pejabat Boyolali yang saat ini di periksa KPK adalah dari Bagian Organisasi Setda Boyolali, Pemerintah Kecamatan Andong, Pemerintah Kecamatan Simo, dan Pemerintah Kecamatan Ampel.(red.GI/Jiyono)