TANPA TEDHENG ALING ALING,..
Gerbanginterview – Ungkapan kata peribahasa Jawa, yang punya makna mendalam untuk kita renungkan, terkait dengan kebablasan berpendapat.
Saat ini orang yang tidak puas dengan masalahnya, terkadang ngomong apa saja seakan tidak punya rasa takut, tanpa tedheng aling aling, bicara tanpa batas, tanpa memakai rasa,
Memang kebebasan orang berpendapat di beri Hak oleh negara, Salah satunya Hak Asasi Manusia (HAM)
yang dijamin oleh negara untuk menyampaikan pendapat di depan umum.
Dan aturan yang mengatur kebebasan berpendapat telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28F.
Adapun bunyi Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 adalah, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.”
Hak atas kebebasan berekspresi dan berpendapat adalah hak untuk mengekspresikan pendapatnya secara bebas, didepan umum.
Untuk mengekspresikan keyakinan dan pendapatnya bisa melalui kata-kata atau secara lisan, melalui tulisan, bisa dengan cetakan gambar-gambar, dan atau dengan cara-cara tertentu.
Namun, kebebasan yang di maksud mestinya jika mengacu dengan yang sering di gembar gemborkan tentang “ETIKA” tidaklah harus berlebihan, mengekpresikan pendapat sampai Kebablasan.
Kebebasan yang banyak kita jumpai saat ini di media sosial bisa dibilang sudah kebablasan, orang mengata ngatai orang, sudah tidak memakai “TEDENG ALING ALING” kata kata jorok dan kotor diucapkan secara bebas di depan umum, padahal yang mengatakan kata kata kotor tersebut selalu mengatai orang lain “Tdak ber Etika.”
Banyak orang orang hebat, ketika berdebat, adu hebat adu pendapat, yang di perdebatkan tentang nasib rakyat,….Pertanyaannya, “Rakyat yang mana….?”
Jika sudah sampai pada tingkatan atau fase emosinya, tidak tanggung tanggung mereka pada adu mulut di panggung debat, kata kata kotor dan jorok pun menjadi menu bebat.
Begitulah kenyataan pasca pemilu 14 Februari 2024, sebagai rakyat arus bawah sudah legowo pemilu sudah selesai, tinggal menunggu janji janji politik para caleg yang terpilih paslon presiden dan wakil presiden terpilih untuk merealisasikan janji janjinya tersebut.
Mari kita berdoa sebagai rakyat arus bawah yang setiap ada kontestasi pemilu menjadi penentu menang dan kalahnya dalam event pemilu, Mari kita berdoa agar semuanya segera bisa legowo menerima hasil pemilu menuju Indonesia maju…. Salam waras… Merdeka…!!!