PENGUKUHAN JAMAAH SEMAAN ALQUR’AN SUNAN KALIJOGO
BOYOLALI, Gerbanginterview – Sima’an (semaan) Al-Quran adalah sebuah tradisi membaca dan mendengarkan pembacaan Alquran di kalangan masyarakat yang saat ini sudah mulai dilaksanakan tidak hanya di kalangan pesantren saja. Tetapi sudah dilaksanakan disetiap jamaah jamaah pengajian di seluruh penjuru tanah air Indonesia.
Sebenarnya tradisi Sima’an membaca Alqur’an sudah ada sejak jaman sahabat nabi, sejak pertama kali Alquran di bukukan Singkat cerita, oleh Zaid bin Tsabi yang juga hafidz dan pencatat seluruh ayat Al-Quran. Tsabit diminta membukukan semua ayat Al-Quran yang ada padanya, pada saat itu.
Seperti baru baru ini, tepatnya pada Hari Minggu tanggal 2 Juni 2024 bertempat di dikantor Sekretariat Sumberagung Klego Boyolali, dirumah R.Sugih arto (Gus Rohmat) Al Hafidz. telah dilaksanakan pengukuhan Pengurus Majelis Semaan Al-Qur’an Sunan Kalijaga.
Majelis Semaan Al Qur’an Sunan Kalijogo, saat pelaksanaan pengukuhan pengurus, dihadiri dari anak cabangnya yang berada di wilayah Boyolali utara, yang lebih kurangnya ada 10 cabang, dari keterangan salah satu jamaahnya asal Desa Kemusu mengatakan, “Semaan Alquran dilaksanakan masing masing desa hari pelaksanaannya berbeda beda, kalau Semaan Alquran di pusat MQSK tiap hari Minggu Kliwon malam Senin Legi sudah berjalan 10th”. Katanya.
Gus Rohmat Al Hafidz, dalam kesempatannya menjelaskan, “Majelis Semaan Alquran Sunan Kalijaga ini sudah berbadan Hukum di Kemenkuham dan Kemenag Boyolali,” Kata Gus Rohmat.
Lebih lanjut kata Gus Rohmat Al Hafidz, mengajak kepada seluruh jamaah, Nari bersama sama Berjuang “MENG ALQURAN KAN MASYARAKAT DAN MEMASYARAKATKAN AL QUR’AN” (Repoter GI : Darmanto)