SEMARANG – GerbangInterview.com-
Jelang perhelatan politik nasional Pilpres 2024. Ormas pendukung Presiden Joko Widodo (Projo) menggelar Rapat Kerja Nasional V Projo untuk menentukan arah politik organisasi ke depan.
Pembukaan Rakernas V Projo melibatkan 4.000 pengurus se-Indonesia dan warga Borobudur yang bertujuan untuk menyatukan arah dan gerak organisasi menuju Pilpres 2024.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PROJO di gelar di Balkondes The Gade Village Ngargogondo,Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (21/5/ 2022)
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengawali sambutannya mengatakan bahwa penentuan haluan baru PROJO menjadi keniscayaan dalam menghadapi dinamika kedepan.
Menurutnya tema Rakernas V Projo 2022 menjelaskan ” Haluan Baru PROJO Menuju 2024) yang diartikan sebagai ikhtiar meneruskan kemajuan yang dicapai pemerintahan Presiden Jokowi dengan mencari pelanjut yang tepat pada Pilpres 2024,” papar Budi.
Haluan baru itu tidak lepas dari arahan Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina PROJO. Calon pelanjut kemudian akan ditentukan melalui mekanisme yang melibatkan masyarakat seluas-luasnya.
“Jadi sampai sekarang PROJO tidak memiliki preferensi capres. Preferensi akan ditentukan sesuai kehendak rakyat. Bagaimana mekanismenya, inilah antara lain yang akan dibahas dalam Rakernas V,” ujar Budi Arie.
Sementara itu pada pembukaan Rakernas V Projo dalam sambutannya Presiden Jokowi menyatakan,” Kita semua harus menyadari bahwa akibat pandemi dua tahun lebih kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat, tidak hanya di Indonesia tetapi seluruh negara didunia mengalami hal yang sama.
Satu persoalan belum selesai muncul persoalan lebih besar adanya perang Rusia dengan Ukraina tetapi semua negara mengalami dampaknya, Khususnya di Indonesia berdampak pemulihan tahun ini tertunda,” tutur Presiden Jokowi.
Dewan Pembina Pusat Projo menyoroti tiga aspek dalam sambutannya, yang pertama diseluruh dunia mengalami kenaikan harga terutama energi,BBM, gas serta listrik
Yang kedua terkait pangan, di negara lain mengalami kenaikan harga diambilkan contoh di Amerika Serikat susu bayi mahal bahkan mengalami kelangkaan. Namun di Indonesia masih stabil karena adanya subsidi pemerintah tapi kita bisa bertahan sampai kapan.
Kembali kita bersyukur sudah tiga tahun tidak mengimport beras, yang biasanya kita mengimport 1- 1,5 juta ton pertahun sudah tiga tahun ini kita tidak import. Ini yang harus kita pertahankan syukur stocknya bisa kita perbesar artinya produktifitas petani harus ditingkatkan,” tegas Presiden Jokowi.
Lalu masalah minyak goreng bukan persoalan mudah sudah sejak awal januari mengalami kenaikan, harga sama seperti harga pangan. Presiden Berjanji terutama untuk minyak goreng curah dalam waktu 1-2 minggu
akan kembali normal ke harga Rp.14000 perliter.
Presiden msnganjurkan dengan adanya kenaikan global yang tidak ada kepastian seluruh masyarakat untuk hemat sehingga pada keadaan keadaan tertentu rakyat maupun negara punya cadangan,” Ujar Presiden.
Yang ketiga terkait urusan politik beliau meminta jangan tergesa gesa dulu terkait calon pilpres 2024 mendatang. Kita harus menyesaikan persoalan persoalan yang lebih besar dulu karena dinamika politik sekarang belum jelas partai apa mencalonkan siapa belum jelas,” tutur Presiden
Nanti kita akan buat pertemuan besar untuk seluruh relawan tidak hanya Projo saja namun semua relawan untuk menunjukkan bahwa seluruh relawan masih solid dan satu serta tetap semangat karena yang kita miliki adalah sebuah kapal besar.