Oleh : Muhamad Sarmans
Puasa Romadhon menjadi benteng menghadapi semrawutnya kehidupan, Saat ini kita berada dalam bulan Puasa Romadhon 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi, bulan yang penuh berkah dan penuh kemurahan dari Allah SWT.
Ramadhon adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, dan pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa yang diniatkan untuk mendapatkan keberkahan dan kemurahan dari Allah SWT.
Kita sering mendengar orang berucap Romadhon Kareem atau bahkan kita pernah menerima ucapan Romadhon kareem, Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Ramadhan Kareem berarti ‘Ramadan yang murah hati‘. Dan apabila kita mengucapkannya kepada orang lain, maka artinya Ramadhon Kareem menjadi ‘Semoga bulan Ramadhon bermurah hati kepadamu.
Diantara salah satu Berkah yang bakal kita dapat dari Ramadhon adalah bulan yang penuh pengampunan dosa. Dalam Sabda Nya Kanjeng Nabi Muhamad SAW, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhon karena o dan hanya mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Dan jika kita merujuk Sabda Kanjeng Nabi Muhamad di saat Jelang akhir hayatnya,
“Aku tinggalkan dua pusaka yang jika kalian berpegang kepada keduanya maka tidak akan tersesat selamanya, dua pusaka itu adalah Al Qur’an dan Sunnah,”
Sudah jelas bahwa jika kita dalam menghadapi kehidupan ini jauh dari petunjuk yang telah di anjurkan oleh Kanjeng Nabi Muhamad SAW maka pikiran kita akan mudah diintervensi oleh pemikiran – pemikiran yang menyesatkan, yang tidak sesuai dengan tujuan visi misi hidup di dunia ini. Keberkahan dan kemurahan yang seharusnya kita dapatkan justru berbalik mendapatkan kegelisahan dan kesemrawutan dalam hidup.
Mari kita bersama sama membaca keadaan saat ini, jaman maju, jaman modern, jaman serba digital, keadaan seperti ini membuat kita harus melek, harus berhati hati dalam memilah dan memilih, betapa susahnya menghadapi kehidupan ini maka jadikan Romadhon ini menjadi benteng dalam menghadapi kehidupan yang semrawut.
Kembali ke Sabda Nabi Besar Muhamad SAW Alqur’an dan Sunnahnya, jadikan pedoman sepandai apapun kamu, rujukkan kepandaianmu, kepintaranmu pada Alqur’an dan Sunnah Sunahny.mma Rosul, “barangsiapa berpaling dari ketentuan Allah (yaitu Al Qur’an) karena merasa pandai terus sombong karena berkuasa, terus semena mena, percayalah orang itu akan terjadi kehidupan yang sempit dan semrawut, jauh dari rasa puas.
Setiap orang sah sah saja terlibat dalam dakwah dan amar makruf nahi munkar, dalam setiap aspek kemasyarakatan, bahkan dalam dunia politik, namun tentunya dakwah politik yang berakhlak, bermoral dalam kebaikan, bukan menjual diri untuk kepentingan pribadi.
Bulan Romadhon yang penuh pengampunan dosa ini mari kita terus menjaga persatuan walaupun kita beda profesi atau beda kelompok, kita harus saling mendukung dan jangan saling menjatuhkan. Mari kita kobarkan semangat dalam bulan puasa Romadhon ini untuk ➡saling mendoakan kita bisa bertemu di Romadhon tahun berikutnya.