SAMPANG | gerbanginterview.com – Beredar video stetmen Kapolres Sampang, AKBP Arman, yang menuai pro dan kontra dikalangan kuli tinta sejagat raya, khususnya di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Bahkan, karena statement yang dilontarkan orang nomor satu di Mapolres Sampang itu membuat beberapa jurnalis melakukan aksi demonstrasi.
Berbeda dengan Forum Komunikasi Alumni Uji Kompetensi Wartawan (FKA UKW), yang menilai statement AKBP Arman, adalah bentuk dukungan kepada para jurnalis agar lebih profesional dan kompeten. Karenanya, beberapa pengurus FKA UKW langsung melakukan silaturahmi ke Polres Sampang guna mendengarkan langsung dari AKBP Arman, terkait statemen yang viral di publik, dan memberikan apresiasi berupa cinderamata, Selasa (21/06/2022).
Kedatangan pengurus FKA UKW disambut baik oleh AKBP Arman, di aula press release Polres Sampang, dan langsung dimulai dengan forum diskusi santai.
Pada kesempatan itu, Kapolres sampang mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan pengurus FKA UKW dan menjelaskan, maksud dan tujuan statemen yang viral di publik merupakan ajakan kepada jurnalis untuk lebih baik dan lebih profesional.
“Maksud dan tujuan saya hanya ingin merangkul dan mengajak rekan-rekan jurnalis untuk lebih baik dan lebih profesional, kita tidak punya maksud atau tujuan seperti yang lagi ramai diperbincangkan,” singkatnya.
Sementara Ketua Umum (Ketum) FKA UKW, H. Edy R.A. Tarigan mengatakan, bahwa dalam Undang-undang (UU) Pers Nomor 40 Tahun 1999, tidak mengatur kewajiban wartawan untuk bersertifikasi atau mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Namun, jika ingin menjadi wartawan yang profesional, mari sama-sama belajar dalam banyak hal,” tuturnya.
Pihaknya mengajak rekan jurnalis untuk bersama belajar dan memahami Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan penulisan dalam karya jurnalistik.
“Wartawan itu dipandang dan dihargai karena karya jurnalistik yang disajikan pada publik. Disinilah publik akan menilai karya kita sebagai seorang jurnalis,” tuturnya.
Mewakili pengurus FKA UKW, Dirinya berharap, Kapolres Sampang untuk memfasilitasi dan mengadakan pelatihan jurnalistik, Ia juga berharap pihak Polres Sampang bisa bekerjasama untuk mengadakan UKW gratis.
“Nantinya, polres Sampang bisa mengadakan pelatihan jurnalistik untuk rekan-rekan yang ingin belajar. Juga bisa bekerjasama mengadakan UKW dengan biaya gratis,” harapnya
Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FKA UKW, Dwi Heri Mustika menambahkan, jika pernyataan Kapolres Sampang, AKBP Arman., SIK., M.SI lebih kepada mengajak para wartawan ke arah perubahan yang lebih baik dan profesional.
“Bagi saya harusnya mendapat dukungan dari para insan pers, bukan malah ditentang. Karena dengan mengikuti UKW dan dinyatakan lulus UKW, kita sebagai wartawan profesional mendapat tambahan nilai plus di mata masyarakat. Hal ini secara tidak langsung juga bisa mengurangi dan mencegah niat oknum masyarakat menyalahgunaan profesi wartawan yang mulia ini,” tutup Dwi.
Diakhir kunjungan, Ketum FKA-UKW, H. Edy R.A. Tarigan, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) FKA UKW, Dwi Heri Mustika, menyerahkan cinderamata kepada Kapolres Sampang, AKBP Arman, sebagai bentuk tanda terima kasih atas perhatiannya dan kepeduliannya terhadap profesi wartawan yang kedepannya diharapkan lebih profesional.
Reporter : Mansur
Redaktur : Bang_Han