Pajiyem seorang janda yang belum pernah mendapat bantuan dari pihak pemerintah Desa
Boyolali, Gerbanginterview.com – Kehidupan warga miskin Desa Kemusu, masih jauh dari kata merata. Dalam artian tentang mendapatkan bantuan, Salah satunya dialami Pajiyem seorang janda miskin warga Desa Kemusu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. (20/1/2023)
Baik bantuan dari pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa, ia mengaku baru sekali dalam hidupnya mendapat bantuan sebesar 200 ribu itu saat ada pandemi coved19.
Kepada Reporter Gerbanginterview, Pajiyem mengatakan bahwa dia sejak covid 19 itu dia sudah tidak menerima bantuan apapun dari pihak pemerintah.
Pajiyem mempertanyakan apa yang dibuat alasan Pemerintah Desa kok sampai dia tidak mendapatkan bantuan selama ini.
“Saya sama sekali tidak dapat bantuan. Padahal yang kaya kaya malah dapat bantuan, pemerintah kurang adil,” Kata Pajiyem.
Pajiyem merasa kecewa kepada Pemerintahan Desa kenapa tebang pilih dalam memberikan bantuan.
Padahal ada BLT, PKH, BLT BBM atau Bantuan Sembako dan lainnya ia tidak pernah mendapatkan sama sekali.
Pajiyem sudah pernah menanyakan kepada RT, Tetangga, bahkan datang ke Kades atau pihak Perangkat Desa. Namun hanya dijawab, sabar baru diusahakan.
Pernah Ketua Rt (Rebo) membantu saya mengusahakan bantuan, namun hasilnya cuma suruh nunggu dan disuruh bersabar.
Hal serupa juga dilakukan oleh sekretaris Desa Kemusu, Beny Parlina, ia akan mengupayakan agar mendapat bantuan, “Memang semua data bantuan masuk di saya, tapi karena banyak saya tidak hafal secara individunya,” Jelasnya. (red.GI/Joko Tri Widodo)