Oleh : Muhammad Sarman
INGIN lepas dari himpitan utang bank plecit atau utang rentenir?…….Syaratnya harus bisa “Noto ati” atau menata hati, Noto Ati adalah istilah dalam bahasa Jawa yang artinya kesanggupan atau kemampuan seseorang untuk berlapang dada dan dapat menerima orang lain dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Karena itu, inti “noto ati” adalah sabar. Noto ati memang hanya terdiri dari dua kosa kata, yakni “noto” dan “ati” Namun prakteknya tak semudah orang berucap.
Saat himpitan utang bank plecit yang mampir di kehidupan seseorang seolah tak kunjung berkurang, bahkan selalu menambah permasalahannya, itu yang mendominasi adalah tidak adanya kejujuran pada diri seseorang itu sendiri. terhadap orang orang dekatnya, terutama pada keluarga, karena survei membuktikan kelompok orang orang yang utang di bank plecit itu biasanya main petak umpet, dan berkelompok pada satu tempat sebagai terminal pengepulnya.
Jika seseorang ingin lepas dari himpitan utang bank plecit, harus siap belajar sabar,
Untuk kembali memenuhinya, seseorang bisa mencoba menerapkan cara menjadi orang sabar, seperti mulai mengubah cara pandang, hidupnya, mempraktikkan teknik relaksasi pikiran dengan “Belajar Sabar dan belajar jujur”
Kesabaran dan kejujuran bukanlah hal yang tak bisa dicapai. Jadi, mulailah melatih diri dengan “belajar sabar dan belajar jujur” dalam setiap tindakan untuk kembali memupuk sifat sabar dan sifat jujur, mencoba kembali hidup apa adanya.
Hukum utang piutang dalam Islam adalah boleh. Karena pada dasarnya, akad melakukan transaksi utang piutang adalah akad Tabarru atau akad yang dilakukan untuk tujuan tolong menolong. Lebih lanjut, manfaat utang piutang pun cukup banyak.
Ketika seseorang sudah menggurita terhimpit utang bank plecit atau utang rentenir, bahaya yang menghadang adalah rusaknya rumah tangga, dan ini mendominasi di setiap peristiwa utang bank plecit atau rentenir,
Kembali ke istilah Tabarru‘ adalah bermaksud memberikan dana kebajikan secara ikhlas untuk tujuan saling membantu satu sama lain, sesama teman tetangga, atau istilah istilah lain.
Himpitan utang bank plecit atau rentenir, selama tidak ada kejujuran seseorang yang utang bank plecit, tentu sulit mentas dari kubangan bank plecit atau rentenir, jujur yang bagaimana yang dimaksud, tentunya jujur terhadap keluarganya, dan berusaha untuk siap berhenti tidak mengulangi utang lagi setelah bisa melunasi, siap memulai hidup apa adanya.