Kalahkan Imron di Kongres, Faris Kembali Pimpin Persatuan Jurnalis Sampang

Must Read
- Advertisement -

 

DENPASAR || gerbanginterview.com – Faris Reza Malik kembali memimpin asosiasi Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) setelah kalahkan rivalnya Imron Muslim pada Kongres ke-I yang digelar di The King Villa Sanur Bali. Rabu (06/09/2023).

Pada Kongres tersebut, ada dua kandidat yang dinyatakan lolos dalam bursa pencalonan ketua. Yaitu Faris Reza Malik dari media transkonmasi news dan Imron Muslim dari media online madurapost.

Hanafi selaku Sekretatis panitia kongres menuturkan, berdasarkan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD/ART) terdapat 3 calon yang masuk dalam bursa bakal calon (bacalon) ketua PJS, akan tetapi setelah dilakukan verifikasi hanya ada 2 calon yang memenuhi persyaratan secara lengkap.

“Keduanya kami nyatakan lengkap syarat dan selanjutnya ditetapkan menjadi calon. Yaitu mas Imron dan mas Faris,” ujar kabiro media online klikku.net, yang akrab dipanggil Anaf.

Dalam pemilihan langsung tersebut, Faris Reza Malik unggul 2 suara mendapatkan suara (7), sedangkan rivalnya Imron Muslim hanya mendapatkan 5 suara. Dengan begitu Faris kembali nahkodai PJS untuk kedua kalinya.

Saat memberikan sambutan pasca kemenangannya, faris mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana kongres dan seluruh anggota yang terganung di organisas PJS.

“Terima kasih atas dukungan anggota PJS hingga acara ini berjalan dengan lancar sampai selesai,” ucapnya.

Menurut Faris kedepan sudah tidak ada lagi kubu-kubuan. Dirinya berharap kedepan semua anggota PJS tetap solid dan kompak untuk menyongsong era baru yang lebih baik untuk pers yang efektif dan edukatif.

“Di acara tahun ini sesuai dengan tema yang kita ambil, ‘kukuhkan independensi kawal demokrasi’, hal ini tentu merujuk kepada peran pers untuk lebih independen apalagi memasuki tahun politik,” tambahnya.

Sementara itu Imron Muslim yang kalah sama Faris Reza Malik pada bursa pemilihan ketua PJS merasa legowo dengan hasil yang dia dapat. Menurutnya demokrasi bukan soal menang ataupun kalah. Akan tetapi demokrasi menurut Imron adalah bagaiman menerima kekalah tersebut dengan lapang dada dan tetap kondusif.

“Menurut saya ini adalah kemenagan bersama bukan hanya kemenangan Faris saja. Akan tetapi kemengan seluruh anggota PJS. Saya berharap ketua terpilih bisa amanah dala mengemban tugas serta menjadikan PJS tetap dalam trah pers yang jujur,” ungkapnya.


Reporter : Mansur

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH.

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH. gerbanginterview - Di Indonesia, debt collector tidak memiliki kewenangan hukum untuk menyita atau menarik kendaraan atau aset lain secara sepihak...

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA, TERKAIT JABATAN KEPALA DESA, KEMBALI 5 TAHUN, ATAU TETAP 9 TAHUN.

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA, TERKAIT KEPALA DESA, KEMBALI 5 TAHUN, ATAU TETAP 9 TAHUN. Gerbanginterview - Pertanyaan seperti ini terkait dengan durasi masa jabatan kepala desa...

TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH.

TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH. Gerbanginterview - Perpanjangan jabatan kepala desa (kades) bisa menjadi hadiah atau masalah, tergantung dari sudut...

SERANGAN STEREOTIP TIDAK PERLU DI TANGGAPI SERIUS

SERANGAN STEREOTIP TIDAK PERLU DI TANGGAPI SERIUS Gerbanginterview - Menghadapi serangan stereotip dari orang lain sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menantang, tetapi menghadapi serangan stereotip...

SUKA TIDAK SUKA BEGITU KENYATAANNYA.

SUKA TIDAK SUKA BEGITU KENYATAANNYA, JOKOWI JADI SOROTAN. Gerbanginterview - Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang memicu berbagai pendapat di masyarakat. Sebagai pemimpin, Jokowi...
- Advertisement -spot_img
Latest News

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH.

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH. gerbanginterview - Di Indonesia, debt collector tidak memiliki kewenangan hukum untuk menyita atau menarik kendaraan...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This