Area Wisata Gunung Kemukus Harus Bersih dari Ajang Prostitusi dan Karaoke.
Sragen, gerbanginterview – Tempat wisata Gunung Kemukus merupakan salah satu destinasi wisata yang berada diketinggian sekitar 300 meter diatas permukaan air laut, Tempat wisata relegi yang harus dilestarikan ini Berlokasi di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Wisata Gunung Kemukus pada tahun 2020 sudah mulai bertrasformasi menjadi lebih tertata rapi dengan pemandangan indah menawan, hal tersebut sejak dimulainya penataan kembali revitalisasi pembangunan bersama Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan telah di resmikan tahun 2022 oleh Ketua DPR RI Puan Maharani,
Sejarah Gunung Kemukus dari masa ke masa, tentunya mempunyai cerita yang konon tempat wisata ini juga menjadi wisata yang berau negatif, namun hal tersebut sejak adanya revitalisasi, citra negatif yang sudah melekat itu mulai tidak nampak, dan sekarang menjadi tempat wisata religi dan wisata keluarga.
Di lokasi Gunung Kemukus terdapat makam Pangeran Samudra yang setiap tanggal 1 Suro atau 1 Muharram dalam kalender Hijriah tahun Jawa dirayakan ritual Larap Kelambu (pencucian kelambu). Dalam prosesi upacara pencucian klambu tersebut pengunjung pada berebut atau ngalap berkah dari air bekas untuk nyuci klambu dan sisa potongan kain. Karena pengunjung mempercai ada aura positif untuk kehidupan dalam rejeki keslametan.
Berdasarkan sejarah tentang Gunung Kemukus tak lepas dari cerita legenda Pangeran Samodro, yang dalam perjalanan siar agama Islam, Pangeran Samodro terlahir dari seorang ibu selir dari raja Majapait yang terakhir Browijoyo V, di Gunung Kemukus Pangeran Samodro menyiarkan agama Islam hingga akhir hayatnya dimakamkan di Gunung Kemukus.
Dalam rangka Napak Tilas Sudah seharusnya pihak pemerintah terkait segera berbenah untuk membangun Gunung kemukus, yang selama ini mendapat predikat tempat wisata mesum, tempat peninggalan budaya yang seharusnya di jaga dan dirawat dengan baik untuk menghilangkan predikat negatif tersebut.(red.GI/Reporter Jiyono)